Malang (Antara Jatim) - Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Heather Variava menyatakan keberadaan mahasiswa Indonesia di Negeri Paman Sam itu merupakan suatu kehormatan bagi AS.
"Saat ini ada sekitar 9 ribu mahasiswa di AS yang berasal dari Indonesia. Keberadaan mahasiswa Indonesia ini merupakan suatu kehormatan bagi AS," kata Heather Variava di sela pameran pendidikan dan beasiswa AS di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dome di Malang,Jawa Timur, Kamis.
Sebab, lanjut Heather Variava, mahasiswa tersebut merupakan duta kebudayaan dan pendidikan bagi dua negara, mengingat Indonesia dan AS merupakan negara yang memiliki banyak keragaman budaya. "Kami bangga dapat bekerja sama dengan UMM, kampus yang memiliki segudang prestasi, baik nasional maupun internasional," ujarnya.
Pameran pendidikan AS (Education USA) di UMM Dome tersebut, diikuti oleh 15 universitas ternama di AS serta sejumlah lembaga pemberi beasiswa, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pameran pendidikan AS di UMM Dome tersebut merupakan yang kedua kalinya.
Jalinan kerja sama antara UMM dengan AS sudah cukup lama. di kampus UMM juga telah dibuka American Corner yang menjadi pusat informasi bagi mahasiswa UMM maupun masyarakat umum. UMM juga beberapa kali menjadi host dan pendamping bagi program pemerintah Amerika seperti Peace Corps dan US Army.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMM Prof Syamsul Arifin menyatakan kemitraan yang terus dibangun dengan AS menjadikan UMM sebagai pintu utama masyarakat luas, khususnya kota Malang untuk memperoleh informasi tentang pendidikan dan budaya Amerika.
Pameran Pendidikan AS merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa UMM dan umum yang ingin melanjutkan pendidikan di negeri Paman Sam itu, apalagi saat ini pemerintah Indonesia juag memfasilitasi banyak beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Salah seorang pengunjung pameran, Aditya mengaku cukup terbantu dengan adanya pameran pendidikan AS tersebut. "Banyak informasi yang kami butuhkan tersedia lengkap di area pameran, bahkan untuk berkonsulasi terkait pendidikan tinggi di AS juga mudah dan lengkap," kata mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (HI) Universitas Brawijaya (UB) tersebut.
Selain pameran dan konsultasi terkait pendidikan tinggi (universitas) di AS, di ajang tersebut juga disediakan informasi terkait beasiswa dan pembuatan visa.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Saat ini ada sekitar 9 ribu mahasiswa di AS yang berasal dari Indonesia. Keberadaan mahasiswa Indonesia ini merupakan suatu kehormatan bagi AS," kata Heather Variava di sela pameran pendidikan dan beasiswa AS di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dome di Malang,Jawa Timur, Kamis.
Sebab, lanjut Heather Variava, mahasiswa tersebut merupakan duta kebudayaan dan pendidikan bagi dua negara, mengingat Indonesia dan AS merupakan negara yang memiliki banyak keragaman budaya. "Kami bangga dapat bekerja sama dengan UMM, kampus yang memiliki segudang prestasi, baik nasional maupun internasional," ujarnya.
Pameran pendidikan AS (Education USA) di UMM Dome tersebut, diikuti oleh 15 universitas ternama di AS serta sejumlah lembaga pemberi beasiswa, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pameran pendidikan AS di UMM Dome tersebut merupakan yang kedua kalinya.
Jalinan kerja sama antara UMM dengan AS sudah cukup lama. di kampus UMM juga telah dibuka American Corner yang menjadi pusat informasi bagi mahasiswa UMM maupun masyarakat umum. UMM juga beberapa kali menjadi host dan pendamping bagi program pemerintah Amerika seperti Peace Corps dan US Army.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMM Prof Syamsul Arifin menyatakan kemitraan yang terus dibangun dengan AS menjadikan UMM sebagai pintu utama masyarakat luas, khususnya kota Malang untuk memperoleh informasi tentang pendidikan dan budaya Amerika.
Pameran Pendidikan AS merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa UMM dan umum yang ingin melanjutkan pendidikan di negeri Paman Sam itu, apalagi saat ini pemerintah Indonesia juag memfasilitasi banyak beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Salah seorang pengunjung pameran, Aditya mengaku cukup terbantu dengan adanya pameran pendidikan AS tersebut. "Banyak informasi yang kami butuhkan tersedia lengkap di area pameran, bahkan untuk berkonsulasi terkait pendidikan tinggi di AS juga mudah dan lengkap," kata mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (HI) Universitas Brawijaya (UB) tersebut.
Selain pameran dan konsultasi terkait pendidikan tinggi (universitas) di AS, di ajang tersebut juga disediakan informasi terkait beasiswa dan pembuatan visa.(*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017