){kind=link}
Surabaya, (Antara Jatim) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bersama Taiwan meresmikan Pusat Informasi Pendidikan Taiwan (TEC) pertama di Indonesia di kampus setempat, Selasa.
TEC diresmikan oleh Rektor Unair Prof Mohammad Nasih bersama Vice President Asia University Taiwan Huei Chen Ko dan menandai kerja sama antara kedua belah pihak yang menjadikannya satu-satunya pusat layanan informasi pendidikan Taiwan di Indonesia.
Rektor Unair usai peresmian TEC mengatakan dipilihnya Taiwan karena antara Taiwan dan Indonesia setara dalam hal pendidikan. Selain itu di Taiwan mempunyai perguruan tinggi yang maju dan berperingkat 100 besar di dunia.
"Asian University ini mempunyai rangking 100 sekian di dunia, sehingga kita bisa berkolaborasi mengembangkan pendidikan di Indonesia dan Taiwan," ucap Nasih.
Nasih mencontohkan, Asia University yang berkerja sama dengan Unair mempunyai keunggulan di sains, ekonomi, sosial, politik dan kedokteran.
Yang paling penting, kata dia, Taiwan tidak mahal jika dibandingkan Amerika, Eropa, Australia. Sehingga pihaknya mendorong mahasiswanya untuk melanjutkan studi ke Taiwan.
"Taiwan termasuk agak murah daripada ke Australia, dan saya pikir Taiwan merupakan salah satu destinasi mahasiswa kita. Bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan ke Taiwan kami berikan kemudahan. Nantinya kami juga akan memberikan rekomendasi terkait visa," ujarnya.
Sebelumnya, Unair telah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas yang ada di Taiwan, namun kerja sama itu hanya bersifat universitas ke universitas bukan antarnegara.
"Sekarang dari TEC, kami berharap bukan lagi universitas ke universitas tapi juga antarnegara. Sehingga kolaborasi bisa lebih banyak lagi bukan hanya untuk Unair tapi juga untuk universitas di Surabaya dan Indonesia yang berpusat di sini," tuturnya.
Vice President Asia University Taiwan Huei Chen Ko yang merupakan perwakilan dari Taiwan menyatakan pihaknya terutama Pemerintah Taiwan antusias terkait kerja sama yang dijalin dengan Unair tersebut.
Dia menjelaskan, pihaknya terutama Pemerintah Taiwan sangat seliktif dalam memilih pihak mana yang bisa diajak berkerja sama dan berkolaborasi. Unair dipilih karena merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik yang ada di Jawa Timur dan juga di Indonesia.
"Saya berharap akan tercipta kerja sama dan kolaborasi lain selepas diresmikannya TEC tersebut. antara Indonesia dan Taiwan. Tak hanya di bidang pendidikan tapi juga di bidang yang lain," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
TEC diresmikan oleh Rektor Unair Prof Mohammad Nasih bersama Vice President Asia University Taiwan Huei Chen Ko dan menandai kerja sama antara kedua belah pihak yang menjadikannya satu-satunya pusat layanan informasi pendidikan Taiwan di Indonesia.
Rektor Unair usai peresmian TEC mengatakan dipilihnya Taiwan karena antara Taiwan dan Indonesia setara dalam hal pendidikan. Selain itu di Taiwan mempunyai perguruan tinggi yang maju dan berperingkat 100 besar di dunia.
"Asian University ini mempunyai rangking 100 sekian di dunia, sehingga kita bisa berkolaborasi mengembangkan pendidikan di Indonesia dan Taiwan," ucap Nasih.
Nasih mencontohkan, Asia University yang berkerja sama dengan Unair mempunyai keunggulan di sains, ekonomi, sosial, politik dan kedokteran.
Yang paling penting, kata dia, Taiwan tidak mahal jika dibandingkan Amerika, Eropa, Australia. Sehingga pihaknya mendorong mahasiswanya untuk melanjutkan studi ke Taiwan.
"Taiwan termasuk agak murah daripada ke Australia, dan saya pikir Taiwan merupakan salah satu destinasi mahasiswa kita. Bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan ke Taiwan kami berikan kemudahan. Nantinya kami juga akan memberikan rekomendasi terkait visa," ujarnya.
Sebelumnya, Unair telah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas yang ada di Taiwan, namun kerja sama itu hanya bersifat universitas ke universitas bukan antarnegara.
"Sekarang dari TEC, kami berharap bukan lagi universitas ke universitas tapi juga antarnegara. Sehingga kolaborasi bisa lebih banyak lagi bukan hanya untuk Unair tapi juga untuk universitas di Surabaya dan Indonesia yang berpusat di sini," tuturnya.
Vice President Asia University Taiwan Huei Chen Ko yang merupakan perwakilan dari Taiwan menyatakan pihaknya terutama Pemerintah Taiwan antusias terkait kerja sama yang dijalin dengan Unair tersebut.
Dia menjelaskan, pihaknya terutama Pemerintah Taiwan sangat seliktif dalam memilih pihak mana yang bisa diajak berkerja sama dan berkolaborasi. Unair dipilih karena merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik yang ada di Jawa Timur dan juga di Indonesia.
"Saya berharap akan tercipta kerja sama dan kolaborasi lain selepas diresmikannya TEC tersebut. antara Indonesia dan Taiwan. Tak hanya di bidang pendidikan tapi juga di bidang yang lain," ujarnya.(*)
Video oleh: willy irawan
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017