Surabaya (Antara Jatim) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur menyiapkan alat pengukur suhu (thermo scanner) bagi jamaah haji Debarkasi Surabaya yang tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

"Seluruh jamaah haji yang datang akan menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan dari petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan di Asrama Haji," ujar Kasubbag Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Markus, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.

Pemasangan alat pengukur suhu saat ini sudah ditempatkan di Asrama Haji dan pertama kali digunakan saat kepulangan jamaah haji kelompok terbang 1 asal Kediri dan sebagian Surabaya.

"Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para jamaah haji. Kalau alatnya bunyi maka yang bersangkutan kondisinya kurang sehat sehingga harus dilakukan upaya tim kesehatan," ucapnya.

Di Asrama haji, kata dia, jamaah haji yang datang juga akan diperiksa terlebih dahulu kelengkapan dokumennya sebelum diantar ke daerah asalnya masing-masing.

Sesuai jadwal terbaru, kloter pertama jamaah haji akan mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo pada pukul 15.20 WIB dengan menggunakan pesawat nomor penerbangan SV5410.

Sementara itu, kedatangan kloter pertama tersebut setelah ada perubahan jadwal kedatangan, yang seharusnya kloter pertama baru tiba pukul 01.50 WIB, Jumat, 8 September 2017 dengan nomor penerbangan SV5420.

Kemudian, perubahan jadwal juga terjadi pada kloter empat yang semula Jumat (8/9) pukul 07.20 WIB, berubah pada hari yang sama pukul 10.20 WIB dengan nomor penerbangan SV5610.

Selanjutnya, pada kloter sembilan yang semula 10 September pukul 07.20 WIB, dimajukan pukul 05.05 WIB pada hari sama, serta kloter 25 pada 14 September pukul 20.50 WIB juga dimajukan pada pukul 15.50 WIB dengan nomor penerbangan SV5410.

Sementara itu, sesuai daftar awal dari kloter pertama yang berangkat 27 Juli hingga kloter 83 Embarkasi Surabaya pada musim haji 2017, total sebanyak 36.640 JCH yang berasal dari tiga wilayah provinsi, yaitu Jawa Timur sebanyak 35.270 orang, Bali 700 orang dan Nusa Tenggara Timur 670 orang.

Jika ditambah petugas, yakni Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) jumlahnya masing-masing 83 orang, serta Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) 249 orang maka jumlah keseluruhan yang berangkat dari Embarkasi Surabaya adalah 37.055 orang. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017