Bojonegoro, 6/9 (Antara) - Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto mengharapkan dialog pengusaha daerahnya dengan pengusaha dari berbagai  daerah di Jawa Timur, bisa membuahkan hasil terkait pemasaran pengusaha penyedia jasa di daerahnya.

"Dialog temu pengusaha ini kami minta jangan hanya sebatas dialog tanpa membawa hasil," kata dia dalam pembukaan temu usaha yang digelar ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di Bojonegoro, Rabu.

Ia juga meminta dalam dialog harus meninggalkan segala prasangka yang buruk untuk mencapai hasil yang lebih baik, karena pertumbuhan ekonomi bisa dilakukan secara swadaya.

"Pemerintah selama ini hanya sebatas mengatur, tetapi semuanya berdasarkan  keingginan yang ada di masyarakat," kata dia menjelaskan.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bina Swadaya Masyarakat Jakarta di Bojonegoro Ikhwan Syafaat menjelaskan program temu usaha dengan mengundang, Malang, Tuban, Ngawi, selain pengusaha lokal.

Pengusaha dari Bojonegoro, antara lain, dari Manajemen Bravo, KDS, Agroguna, Koperasi Karyawan Redrying (Kareb) juga yang lainnya, sedangkan dari Malang pengusaha yang bergerak di bidang agrinisnis.

Para pengusaha dari berbagai daerah termasuk lokal itu dipertemukan dengan 22 kelompok swadaya masyarakat (KSM) dari Bojonegoro dan Tuban, dengan target bisa bisa terjalin kemitraan pengadaan barang, investasi, pendampingan dan kemitraan pasar.

"Sebanyak 22 kelompok swadaya masyarakat bergerak di berbagai bidang, antara lain, pertanian, peternakan, olahan pasca panen dan industri kreatif," kata dia menjelaskan.

Menurut dia, sebanyak 22 kelompok swadaya masyarakat di dua kabupaten dengan jumlah 579 kepala keluarga (sekitar 2.500 jiwa) mulai mengembangkan berbagai usaha dengan didukung EMCL sejak 2013.

Pada awalnya, lanjut dia, sebanyak 22 kelompok swadaya masyarakat itu mengusahakan modal sendiri dengan iuran wajib, juga yang lainnya.

"Setelah mereka kuat baru EMCL memberikan bantuan permodalan," kata dia dibenarkan ""Public and Government Affairs" EMCL Deve A. Seta.

Ia menyebutkan anggaran yang sudah disalurkan untuk permodalan antara lain, untuk kelompok swadaya masyarakat yang bergerak di bidang koperasi agrobisnis Rp2,8 miliar dan Koperasi Serba Usaha Tuban Rp1,1 miliar. (*)
   

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017