Surabaya (Antara Jatim) - Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur menginginkan DPP PDIP menduetkan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan Budi Sulistyono (Kanang) sebagai pasangan yang diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah 2018.
"Pasangan Gus Ipul dan Kanang sangat tepat karena mewakili basis nahdliyin dan nasionalis," ujar Koordinator Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) Fahrurrozi kepada wartawan di surabaya, Selasa.
Ia mengaku saat kunjungan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto di Surabaya awal September sempat mendengar untuk porsi Wakil Gubernur, masing-masing Wali Kota Batu Edy Rumpoko, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Kanang dan Wakil Ketua DPRD Jatim Kusnadi.
Menurut dia, dengan menggandeng Kanang, maka Gus Ipul bisa mendulang suara signifikan di wilayah Mataraman karena figur Kanang cukup dikenal dan punya prestasi di Kabupaten Ngawi.
"Gus Ipul representasi Islam religius dan Kanang nasionalis. Ditambah prestasi selama dua periode memimpin Ngawi," ucap Gus Fahrur, sapaan akrabnya.
Dalam waktu dekat, kata dia, kiai kampung akan mendatangi kantor DPD PDIP Jatim untuk menyampaikan aspirasi dukungan Gus Ipul dan Kanang.
"Saya akan datangi PDIP bersama seluruh kiai kampung. Kami berharap agar aspirasi duet ini dipikirkan oleh PDIP dan PKB," katanya.
Sementara itu, pada Pilkada Jatim yang digelar 27 Juni 2018, FK3JT sepakat mendukung Gus Ipul sebagai calon Gubernur dan mendoakannya memimpin Jatim periode 2019-2024.
"Keputusan diambil setelah melalui pertimbangan matang, yaitu sesuai rapat pengurus hingga hasil istikharah para kiai kampung," kata Pengasuh Pondok Pesantren Canga'an, Bangil, itu.
Sebagai bentuk dukungan konkret, FK3JT akan mendirikan posko pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur di 38 kabupaten/kota sekaligus menyosialisasikan program kerja Gus Ipul bersama Gubernur Jatim Soekarwo selama ini ke masyarakat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Pasangan Gus Ipul dan Kanang sangat tepat karena mewakili basis nahdliyin dan nasionalis," ujar Koordinator Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) Fahrurrozi kepada wartawan di surabaya, Selasa.
Ia mengaku saat kunjungan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto di Surabaya awal September sempat mendengar untuk porsi Wakil Gubernur, masing-masing Wali Kota Batu Edy Rumpoko, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Kanang dan Wakil Ketua DPRD Jatim Kusnadi.
Menurut dia, dengan menggandeng Kanang, maka Gus Ipul bisa mendulang suara signifikan di wilayah Mataraman karena figur Kanang cukup dikenal dan punya prestasi di Kabupaten Ngawi.
"Gus Ipul representasi Islam religius dan Kanang nasionalis. Ditambah prestasi selama dua periode memimpin Ngawi," ucap Gus Fahrur, sapaan akrabnya.
Dalam waktu dekat, kata dia, kiai kampung akan mendatangi kantor DPD PDIP Jatim untuk menyampaikan aspirasi dukungan Gus Ipul dan Kanang.
"Saya akan datangi PDIP bersama seluruh kiai kampung. Kami berharap agar aspirasi duet ini dipikirkan oleh PDIP dan PKB," katanya.
Sementara itu, pada Pilkada Jatim yang digelar 27 Juni 2018, FK3JT sepakat mendukung Gus Ipul sebagai calon Gubernur dan mendoakannya memimpin Jatim periode 2019-2024.
"Keputusan diambil setelah melalui pertimbangan matang, yaitu sesuai rapat pengurus hingga hasil istikharah para kiai kampung," kata Pengasuh Pondok Pesantren Canga'an, Bangil, itu.
Sebagai bentuk dukungan konkret, FK3JT akan mendirikan posko pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur di 38 kabupaten/kota sekaligus menyosialisasikan program kerja Gus Ipul bersama Gubernur Jatim Soekarwo selama ini ke masyarakat. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017