Sumenep (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mendukung petani garam rakyat yang menginginkan adanya revisi harga garam rakyat kepada pihak terkait di Kementerian Perdagangan.
"Kami akan tindaklanjuti aspirasi tersebut demi peningkatan kesejahteraan petani garam rakyat," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf di Sumenep, Rabu siang.
Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf berada di Sumenep mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan yang melakukan kunjungan kerja ke kabupaten di ujung timur Pulau Madura tersebut.
Beberapa hari lalu, Gus Ipul memang menerima perwakilan petani garam rakyat dari Sumenep yang menginginkan adanya revisi harga garam rakyat dari Rp550 hingga Rp750 ribu per kilogram menjadi Rp1.000 hingga Rp1.500.
Petani garam rakyat dari Sumenep menilai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 125/M-DAG/PER/12/2015 yang salah satunya mengatur patokan harga garam rakyat pada kisaran Rp550 hingga Rp750 per kilogram, sudah tidak relevan dengan kondisi kekinian.
"Kami sempat berbicara tentang aspirasi revisi harga garam rakyat dengan Pak Luhut (Menko Maritim). Alhamdulillah, beliau merespons positif," kata Gus Ipul, menerangkan.
Ia juga mengemukakan, saat ini, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman sedang merumuskan dan menyiapkan program peningkatan produksi dan kualitas garam, baik yang dihasilkan PT Garam (Persero) maupun petani garam rakyat.
Garam merupakan salah satu komoditas yang dihasilkan di sejumlah daerah di Jatim.
"Kami di Pemprov Jatim tentunya akan mendukung semua upaya dan program dari Pemerintah Pusat yang tujuannya untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Itu pasti," ujarnya. (*)
Video oleh: Slamet Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017