Pamekasan (Antara Jatim) - Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) memberikan wawasan tentang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam keselamatan kerja saat berlayar kepada kelompok nelayan Sumber Urip di Desa Montok, dan Taretan di Desa Kaduara Barat, Pamekasan.
"Tujuan dari kegiatan Iptek bagi Masyarakat (IbM) ini memberikan pemahaman dan kesadaran tentang penggunaan alat keselamatan disaat berlayar (bekerja) bagi nelayan tradisional," kata Dosen Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) Heru Lumaksono dalam keterangan pernya yang diterima Antara di Pamekasan, Rabu.
Kegiatan PPNS yang diketuai oleh Ir. Heru Lumaksono, MT dengan anggota Ir. Bambang Teguh Setiawan dan Ir. Hariyanto Suroso didukung Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Metode yang digunakan oleh tim dosen PPNS adalah ceramah, diskusi, simulasi dan praktik. Sedangkan
rangkaian kegiatan Iptek bagi Masyarakat (IbM) itu meliputi kegiatan sosialisasi, penyuluhan, simulasi, praktik penggunaan alat keselamatan, pemantauan dan evaluasi.
Pemantaun dilakukan setiap waktu dengan melakukan komunikasi dengan ketua kelompok terkait dengan kesadaran masyarakat dalam menggunakan alat keselamatan sehingga berkelanjutan.
Para nelayan sangat semangat dan antusias mengikuti kegiatan terlihat dari banyaknya pertanyaan yang menarik sejalan dengan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan.
Dalam program ini banyak permintaan dari masyarakat nelayan tentang teknologi alat tangkap yang ramah lingkungan serta teknologi pendeteksi posisi ikan yang bisa dimanfaatkan oleh Masyarakat setempat.
Ia berjanji akan menyampaikan ke pihak PPNS untuk fokus membantu permasalahan masyarakat tradisional khususnya nelayan di Madura. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017