Surabaya (Antara Jatim) – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akan membuka Pusat Informasi Pendidikan Taiwan (TEC) di Indonesia yang rencananya akan diresmikan di kampus itu 12 September 2017.

Peresmian TEC ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Asia University Taiwan dan Unair dan akan menjadikannya satu-satunya pusat layanan informasi pendidikan Taiwan di Indonesia.

Direktur Eksekutif Airlangga Global Engagement (AGE) Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih dan perwakilan beberapa fakultas di Unair bertemu dengan Representatif yang juga Dekan Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial Asia University Taiwan Profesor Yinghuei Chen di Unair, Selasa, guna melakukan diskusi penjajakan kerja sama.

Dalam kesempatan itu,  Tri Puspaningsih mengatakan, pendirian TEC ini nantinya bukan hanya menangani kerja sama di bidang pendidikan, namun juga bidang kerja sama lainnya, salah satunya beasiswa untuk mahasiswa.

"TEC tidak hanya sekedar kerja sama pendidikan, tapi ada 'joint research', 'joint publication', pertukaran dosen dan peneliti, pertukaran mahasiswa, serta kemungkinan 'double degree' dan 'joint degree'," katanya.

Ia mengungkapkan, hadirnya TEC diharapkan dapat berperan guna memfasilitasi semua perguruan tinggi di Taiwan yang akan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia.

TEC nantinya akan berkantor di Unair bersebelahan dengan kantor AGE. Nyoman menambahkan, jajaran pemimpin dan staf yang meliputi pimpinan dan staf administrasi akan mengurus segala hal kaitannya dengan TEC. Staf administrasi nantinya akan diambil dari alumnus Unair.

"Tentu ini bagus bagi Unair. Selain branding, orang akan menaruh perhatian. Setiap ada kerjasama dengan Taiwan, pasti larinya ke Unaire. Sehingga mereka tidak hanya tahu tentang Taiwan tapi juga tentang Unair. Dari Taiwan-pun yang akan ada urusan dengan perguruan tinggi di Indonesia larinya akan ke Unair," tuturnya.

Sementara itu, Profesor Chen mengatakan, pihaknya memercayakan lokasi TEC di Unair didasari sejumlah alasan. Salah satunya, reputasi Unair sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Unair juga dipilih karena menjadi perguruan tinggi yang menaruh perhatian tinggi terhadap ilmu kedokteran.

"Asia University Taiwan sangat selektif dalam membangun dan menjalin kerja sama. China Medical University berfokus pada ilmu kedokteran dan posisinya nomor dua di Taiwan. China Medical University juga punya rumah sakit, sama seperti Unair. Saya rasa ini sangat cocok dengan Unair," ujar Chen.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017