Surabaya (Antara Jatim) - Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Suprawoto mengaku sedih saat wisatawan yang berkunjung ke Telaga Sarangan hanya datang sejenak, namun tidak sampai menginap.

"Telaga Sarangan potensinya luar biasa, tapi tidak sedikit yang hanya datang sekejap, tapi menginapnya di kota lain," ujar pria kelahiran Magetan, 13 Februari 1956 tersebut.

Menurut dia, jika wisatawan hanya berkunjung tidak lama maka peningkatan perekonomian, terutama pada masyarakat setempat akan stagnan, padahal banyak sekali peluang yang seharusnya dilakukan.

Diakuinya banyak alasan pengunjung lebih memilih menginap di luar Magetan, antara lain lokasi, akses transportasi dan infrastrukturnya.

"Tapi itu justru harus dimanfaatkan karena unik. Banyak sekali program untuk kemajuan pariwisata Magetan. Sebab dari pariwisata maka perekonomian lokal akan terangkat dan industri kecil menengah bisa menjadi besar," ucap mantan Kepala Dinas Kominfo Jatim.

Di Magetan sendiri, beberapa objek wisata yang menjadi andalan selain Telaga Sarangan  antara lain Telaga Wahyu, Candi Sadon, Candi Simbatan, Puncak Lawu, Air Terjun Puncak Kiwo, Air Terjun Tirtasari dan beberapa destinasi lainnya.

Tak itu saja, potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di daerah yang terletak di lereng Gunung Lawu tersebut adalah kerajinan kulit, anyaman bambu, hingga potensi kuliner-kulinernya.

"Banyak yang bisa digali dengan potensi yang sangat unik dan luar biasa. Semoga Magetan ke depan bisa semakin maju dan perekonomiannya meningkat," kata putra daerah yang disebut-sebut akan maju sebagai Calon Bupati setempat pada Pilkada 2018. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017