Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menerima penghargaan tingkat nasional atas berbagai inovasi pelayanan publik yang diserahkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani.

"Penghargaan diserahkan bersamaan dengan pembukaan Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, Benny Sampir Wanto, kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Penghargaan, kata dia, diberikan karena tiga program inovasi pelayanan publik yang dikembangkan Pemprov Jatim masuk dalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik.

Ketiga inovasi tersebut adalah layanan WARAS (Wisata Arsip Untuk Anak Sekolah), MR SAHDU (Manajemen Resiko Sanggahan dan Pengaduan) Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta PLANET KAKAO (Pengelolaan dan Edukasi Terpadu Kakao Melalui Kebun Rakyat Demi Indonesia Daulat Cokelat).

"Ketiga inovasi itu menjadi bagian dari 40 terbaik dari total 3.054 inovasi pelayanan publik baik dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah maupun BUMN/BUMD yang dikompetisikan," ucapnya.

Ia menjelaskan, Layanan "WARAS' merupakan inovasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim, kemudian inovasi "MR SAHDU" digagas UPT Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jatim.

Sedangkan, lanjut dia, inovasi "PLANET KAKAO" digagas oleh Dinas Perkebunan Jatim yang idenya bermula akibat terjadinya penurunan produksi kakao perkebunan besar Jatim, dari 32 ribu ton menjadi 15 ribu ton.

Selain Pemprov Jatim, beberapa kabupaten/kota di wilayah Jatim juga menerima penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik, seperti Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan serta Kota Surabaya.

Turut hadir pada kesempatan sama, Menteri Dalam Negeri, Menkopolhukam, Menko Bidang Perekonomian, Menteri Kesehatan, Menteri Kehutanan, dan Menpan-RB, serta 11 Gubernur dari 34 provinsi dan 55 bupati/wali kota dari seluruh Indonesia. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017