Jember (Antara Jatim) - Gerakan Stabilisasi Pangan diluncurkan di Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk mengantisipasi kenaikan harga sejumlah bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah di wilayah setempat.

Peluncuran Gerakan Stabilisasi Pangan dihadiri oleh Kepala Bulog Sub Divre XI Jember Anto Hendriyanto, Kabag Perekonomian Jember Pujo Satrio Wibowo, dan Pasiter Kodim 0824 Kapten Chb Hadi Windoko di Kantor Bulog Sub Divre XI Jember, Jumat.

"Gerakan ini diluncurkan dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di pasaran menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah," kata Kepala Bulog Sub Divre Jember Anto Hendriyanto di Jember.

Menurutnya pihak Bulog Jember langsung melakukan gerakan stabilisasi pangan di sejumlah pasar tradisional yakni Pasar Tanjung, Pasar Kreyongan, dan Pasar Mangli dengan menjual sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan bawang putih.

"Kami akan melakukan gerakan tersebut dengan batas waktu tertentu hingga menjelang Hari Raya Kurban, namun apabila ada kenaikan harga pada sejumlah komoditas bahan pokok, maka pihak Bulog Jember siap melakukan operasi pasar kembali," tuturnya. 

Sejauh ini harga bahan pokok belum mengalami lonjakan yang signifikan, namun pihak Bulog akan tetap memantaunya dan menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang stok pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah setempat.

"Kegiatan itu merupakan pelaksanaan tiga fungsi Perum Bulog yakni menjamin ketersediaan, menjamin keterjangkauan, dan juga menjamin stabilisasi harga terutama saat menjelang hari besar keagamaan," ujarnya.

Sementara Kabag Perekonomian Pemerintah Kabupaten Jember Pujo Satrio Wibowo menyampaikan terima kasih atas upaya-upaya yang dilakukan oleh Bulog dengan melakukan gerakan stablisasi pangan untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah.

"Warga Jember tidak perlu khawatir akan adanya kenaikan harga bahan pokok di pasaran secara signifikan karena Bulog Jember sudah melakukan antisipasi dengan meluncurkan gerakan stabilisasi pangan mejelang Idul Adha," katanya.

Pantauan di lapangan, sejumlah komoditas pangan yang dijual dalam gerakan tersebut yakni Beras Kita (medium) Rp43.000 dengan kemasan 5 kilogram, Beras Kita (premium) Rp48.000 dengan kemasan 5 kilogram, minyak goreng Rp11.000 per 1 liter, bawang putih Rp20.000 per kilogram, dan tepung terigu Rp7.600 per kilogram.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017