Tulungagung (Antara Jatim) - Sejumlah anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis, dan meninjau perkembangan proyek infrastruktur pansela (pantai selatan) daerah itu yang menyambung dengan daerah-daerah lain.
Sempat berkunjung lebih dulu di pendopo Kabupaten Tulungagung dan bertemu Bupati Syahri Mulyo beserta jajaran, rombongan Komisi V DPR RI itu kemudian melanjutkan perjalanan menuju pansela di wilayah Kecamatan Besuki.
Lima wakil rakyat yang turut serta dalam kegiatan kunker itu sempat melihat langsung kondisi dan kualitas proyek infrastruktur tersebut sempat menyusuri pansela yang masih buntu di perbatasan Tulungagung-Trenggalek itu sepanjang sekitar lima kilometer.
Namun perjalanan lalu dibelokkan ke Pantai Gemah, salah satu objek wisata baru andalan yang berada persis di seberang jalur pasela.
"Kawasan selatan bisa lebih maju lagi jika digarap secara maksimal, khususnya sektor pariwisata," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo.
Dari sektor wisata sendiri kami bisa membantu mengentaskan kemiskinan maupun meningkatkan pendapatan daerah.
Alasannya sektor ini bisa menggerakkan perekonomian yang berhubungan dengan jasa wisata. Namun dalam hal ini pemda setempat juga harus ikut menata dengan menerbitkan regulasi, khususnya perda.
"Apalagi khusus untuk Pantai Gemah ada pendapatan mencapai Rp450 juta dalam tiga bulan. Jika ada 10 pantai saja, tentu bisa mencapai Rp12 miliar dengan estimasi setiap pantai menghasilkan Rp1,2 miliar per tahun," katanya.
Ia lalu mencontohkan Maladewa, sebuah negara yang menggantungkan pertumbuhan ekonomi pada sektor pariwisata.
"Ini bisa dicontoh asalkan segala hal yang berhubungan dengan wisata tersedia" katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Sempat berkunjung lebih dulu di pendopo Kabupaten Tulungagung dan bertemu Bupati Syahri Mulyo beserta jajaran, rombongan Komisi V DPR RI itu kemudian melanjutkan perjalanan menuju pansela di wilayah Kecamatan Besuki.
Lima wakil rakyat yang turut serta dalam kegiatan kunker itu sempat melihat langsung kondisi dan kualitas proyek infrastruktur tersebut sempat menyusuri pansela yang masih buntu di perbatasan Tulungagung-Trenggalek itu sepanjang sekitar lima kilometer.
Namun perjalanan lalu dibelokkan ke Pantai Gemah, salah satu objek wisata baru andalan yang berada persis di seberang jalur pasela.
"Kawasan selatan bisa lebih maju lagi jika digarap secara maksimal, khususnya sektor pariwisata," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo.
Dari sektor wisata sendiri kami bisa membantu mengentaskan kemiskinan maupun meningkatkan pendapatan daerah.
Alasannya sektor ini bisa menggerakkan perekonomian yang berhubungan dengan jasa wisata. Namun dalam hal ini pemda setempat juga harus ikut menata dengan menerbitkan regulasi, khususnya perda.
"Apalagi khusus untuk Pantai Gemah ada pendapatan mencapai Rp450 juta dalam tiga bulan. Jika ada 10 pantai saja, tentu bisa mencapai Rp12 miliar dengan estimasi setiap pantai menghasilkan Rp1,2 miliar per tahun," katanya.
Ia lalu mencontohkan Maladewa, sebuah negara yang menggantungkan pertumbuhan ekonomi pada sektor pariwisata.
"Ini bisa dicontoh asalkan segala hal yang berhubungan dengan wisata tersedia" katanya. (*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017