Bangkalan (Antara Jatim) - Truk pengangkut pasir terguling di Jalan Raya Geger, Bangkalan, Jawa Timur, Kamis, sekitar pukul 08.00 WIB, menyebabkan arus lalu lintas dari arah Surabaya menuju Sampang dan sebaliknya terganggu.

Truk pengangkut pasir yang terguling ini, dari arah Surabaya dan posisi truk berada di pinggir jalan.

"Kejadiannya baru saja, dan saat ini antrean kendaraan di Jalan Raya Geger, Blega, Bangkalan, mulai padat," kata pengendara asal Pamekasan Ziaul Haq kepada Antara per telepon.

Pria yang juga Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu ini menuturkan, saat kejadian, belum ada petugas di tempat kejadian perkara.

"Karena saat saya melinta kejadiannya baru berlangsung sekitar dua menit," ujar Ziaul Haq.

Lokasi kejadian berada di jalur jarang perkampungan warga, tapi kini sudah banyak warga yang berdatangan untuk melihat secara langsung kejadian tersebut.

Sebagian warga setempat telah menginformasikan kepada Polsek Blega tentang kejadian ini agar segera ditangani dan tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas yang lebih parah.

Sementara itu, Kapolsek Blega AKP Hartanta mengaku, telah mengetahui kejadian truk terguling itu berdasarkan informasi masyarakat dan foto kejadian yang menyebar di jejaring sosial.

"Kami telah menginstruksikan anggota untuk meluncur ke tempat kejadian perkara dan melaporkan ke Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan," ujarnya.

Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kejadian tersebut memang telah menyebabkan kepadatan arus lalu lintas, karena banyak pengendara yang berhenti untuk melihat secara langsung kondisi truk yang terguling tersebut.

"Kalau korban jiwa tidak," katanya, menjelaskan.

Berdasarkan catatan Antara, jalur lalu lintas di Jalan Raya Geger, Kecamatan Blega, Bangkalan ini, tergolong jalur rawan kecelakaan lalu lintas.

Dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2017 ini, tercatat sebanyak tujuh kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur ini, dan umumnya kecelakaan tunggal. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017