Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Daerah Jawa Timur bersama Komisi Pemilihan Umum dan Badan
Pengawas Pemilu setempat menggelar Rapat Koordinasi untuk membahas
pengamanan pemilihan kepala daerah serentak di Jatim pada 2018 di
Surabaya, Senin.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, rakor ini membahas tentang kesiapan masing-masing Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah), Kapolres, KPU dan Bawaslu Jatim dalam menyikapi Pilkada 2018.
Machfud mengaku jauh hari sudah mempersiapkan personel untuk pengamanan pelaksanaan pesta demokrasi Jatim 2018. "Personel akan kami finalkan dan koordinasikan lagi. Kami akan mempersiapkan sepertiga kekuatan untuk pengamanan Pilkada Jatim 2018," kata Machfud.
Machfud mengatakan, bekaca dari pengamanan pelaksanaan Pilkada Kota Batu beberapa tahun lalu, meski aman terkendali, dirinya memerintahkan anggota jajarannya untuk tetap waspada dalam pengamanan. Terlebih di Jatim akan dilaksanakan Pemilihan Gubernur dan Pilkada di 18 kabupaten/kota di Jatim.
"Pengalaman Pilkada Kota Batu beberapa tahun lalu berjalan dengan aman dan lancar, bisa dijadikan `role model` terutama bagi Polda Jatim beserta jajaran agar bisa menjalankan tugas dengan baik lagi," ujarnya.
Ditanya mengenai potensi konflik seperti Pilkada Jakarta, Machfud mengaku, kematangan berpolitik masyarakat Jatim cukup diacungi jempol dan diapresiasi.
Ia menambahkan, Jakarta dengan Jatim jauh berbeda. Di Jatim, nilai kerukunan dan keguyuban bisa dirasakan oleh setiap warganya, sehingga tercipta kondisi yang aman dan kondusif.
"Mudah-mudahan Pilkada 2018 di Jatim berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. Semua masyarakat Jatim mengharapkan kedamaian, terutama pelaksanaan Pilkada mendatang," ujar Machfud.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito mengaku rakor kali ini membicarakan tentang tahapan Pilkada 2018 mendatang. Dengan adanya rakor ini, Eko berharap agar nantinya bisa berkoordinasi dengan baik, baik itu Bawaslu maupun kepolisian. Tujuannya supaya pelaksanaan Pilkada Jatim berjalan dengan lancar dan aman.
"Selama ini koordinasi antara KPU Jatim dan Polda Jatim cukup baik, serta perlu ditingkatkan lagi. Meski tahapan Pilkada masih belum intensif, kami tetap koordinasikan sesuai tupoksi masing-masing. Saya juga mengimbau bagi masyarakat Jatim, mari sukseskan pesta rakyat demokrasi secara aman, damai dan berpartisipasilah dalam Pilkada 2018 mendatang," ucapnya.
Rakor ini dihadiri oleh 233 peserta di antaranya Kapolda Jatim, Ketua KPU Jatim, Dirintelkam Polda Jatim, Bawaslu Jatim, para Kabag Ops dan Kasat Intel Polrestabes/Polresta/Polres jajaran Polda Jatim. Kegiatan ini nantinya berlangsung selama empat hari ke depan dengan tujuan menyamakan persepsi agar Pilkada serentak 2018 di Jawa Timur dapat berjalan lancar dan sukses.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, rakor ini membahas tentang kesiapan masing-masing Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah), Kapolres, KPU dan Bawaslu Jatim dalam menyikapi Pilkada 2018.
Machfud mengaku jauh hari sudah mempersiapkan personel untuk pengamanan pelaksanaan pesta demokrasi Jatim 2018. "Personel akan kami finalkan dan koordinasikan lagi. Kami akan mempersiapkan sepertiga kekuatan untuk pengamanan Pilkada Jatim 2018," kata Machfud.
Machfud mengatakan, bekaca dari pengamanan pelaksanaan Pilkada Kota Batu beberapa tahun lalu, meski aman terkendali, dirinya memerintahkan anggota jajarannya untuk tetap waspada dalam pengamanan. Terlebih di Jatim akan dilaksanakan Pemilihan Gubernur dan Pilkada di 18 kabupaten/kota di Jatim.
"Pengalaman Pilkada Kota Batu beberapa tahun lalu berjalan dengan aman dan lancar, bisa dijadikan `role model` terutama bagi Polda Jatim beserta jajaran agar bisa menjalankan tugas dengan baik lagi," ujarnya.
Ditanya mengenai potensi konflik seperti Pilkada Jakarta, Machfud mengaku, kematangan berpolitik masyarakat Jatim cukup diacungi jempol dan diapresiasi.
Ia menambahkan, Jakarta dengan Jatim jauh berbeda. Di Jatim, nilai kerukunan dan keguyuban bisa dirasakan oleh setiap warganya, sehingga tercipta kondisi yang aman dan kondusif.
"Mudah-mudahan Pilkada 2018 di Jatim berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. Semua masyarakat Jatim mengharapkan kedamaian, terutama pelaksanaan Pilkada mendatang," ujar Machfud.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito mengaku rakor kali ini membicarakan tentang tahapan Pilkada 2018 mendatang. Dengan adanya rakor ini, Eko berharap agar nantinya bisa berkoordinasi dengan baik, baik itu Bawaslu maupun kepolisian. Tujuannya supaya pelaksanaan Pilkada Jatim berjalan dengan lancar dan aman.
"Selama ini koordinasi antara KPU Jatim dan Polda Jatim cukup baik, serta perlu ditingkatkan lagi. Meski tahapan Pilkada masih belum intensif, kami tetap koordinasikan sesuai tupoksi masing-masing. Saya juga mengimbau bagi masyarakat Jatim, mari sukseskan pesta rakyat demokrasi secara aman, damai dan berpartisipasilah dalam Pilkada 2018 mendatang," ucapnya.
Rakor ini dihadiri oleh 233 peserta di antaranya Kapolda Jatim, Ketua KPU Jatim, Dirintelkam Polda Jatim, Bawaslu Jatim, para Kabag Ops dan Kasat Intel Polrestabes/Polresta/Polres jajaran Polda Jatim. Kegiatan ini nantinya berlangsung selama empat hari ke depan dengan tujuan menyamakan persepsi agar Pilkada serentak 2018 di Jawa Timur dapat berjalan lancar dan sukses.(*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017