Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 10 jamaah calon haji asal Jawa Timur yang berangkat melalui Embarkasi Surabaya wafat di Tanah Suci karena sakit.

"Data yang kami terima mulai awal pemberangkatan 27 Juli hingga 16 Agustus 2017, terdapat 10 jamaah asal Jatim yang wafat," ujar Kasubbag Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur, Markus, ketika dikonfirmasi, Minggu.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Sabtu (19/8), mayoritas jamaah yang wafat dikarenakan sakit dan sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

Rinciannya, calon haji bernama Umi Nadiroh Yunus Husen (76) kloter 5 asal kabupaten Nganjuk meninggal di RS Al Ansaar Madinah karena serangan jantung pada Senin (31/7).

Kemudian, Supono Suseno Satari (54) kloter 7 asal kabupaten Tulungagung meninggal di halaman Masjid Nabawi karena serangan jantung pada Sabtu (6/8).

Ketiga, Mudjiono Sukibat (62) kloter 8 asal kabupaten Tulungagung meninggal di pemondokan Madinah karena serangan jantung pada Sabtu (5/8).

Keempat, Marfuah (74) kloter 17 asal kabupaten Tuban meninggal di RS Al Dar Madinah pada Senin (7/8), Slamet Tari Achad (62) kloter 7 asal kabupaten Tulungagung meninggal di rumah sakit Mekah karena saluran pencernaan pada Kamis (10/8).

Keenam, Jembar Untung Semo (61) kloter 18 asal Lamongan meninggal di RSAS karena saluran pernafasan dan Kusno Kadari Mursadi (75) kloter 41 asal Malang meninggal di RSAS karena saluran perncernaan pada Senin (14/8).

Berikutnya, Suyahtri Kasmi Tohjoyo (51) kloter 17 asal Tuban meninggal di RSAS karena penyakit jantung pada Selasa (15/8), Bedjo Al Djuwahir Poncokromo (72) kloter 5 asal Nganjuk meninggal di pemondokan karena saluran pencernaan pada Rabu (16/8).

Selanjutnya, Sumaryam Kerti Mat (62) kloter 53 asal kota Probolinggo meninggal di pemondokan karena saluran pencernaan pada Rabu (16/8).

Sementara itu, jumlah JCH yang meninggal dunia sebelum berangkat ke Madinah maupun Mekkah berjumlah 30 orang yang tercatat mulai kloter 1 hingga 64.

"JCH yang wafat sebelum berangkat masing-masing 25 orang meninggal dunia sejak di daerah, sedangkan lima orang lainnya saat sudah berada di Asrama Haji dan sempat dirawat di RSU Haji," katanya.

Di siai lain, dari 37.055 JCH Indonesia yang berangkat dari Embarkasi Surabaya, tercatat yang sudah tiba di Tanah Suci sebanyak 29.005 orang atau mulai kloter 1 hingga 65. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017