Malang (Antara Jatim) - Bupati Malang Rendra Kresna menargetkan angka kemiskinan di wilayah itu pada tahun 2018 turun menjadi 9 persen dari 10 persen pada tahun ini.

"Dari jumlah penduduk sekitar tiga juta jiwa, sekarang angka kemiskinan masih 10 persen. Tahun depan kami harus bisa menekan angka kemiskinan ini menjadi 9 persen," kata Rendra Kresna di Malang, Jawa Timur, Jumat.

Menurut Rendra, sekecil apapun angka kemiskinan tetaplah besar dan wajib terus ditekan dan diturunkan agar derajat kehidupan masyarakat meningkat, sehingga jurang antara warga miskin dan kaya tidak terlalu dalam. "Berbagai upaya harus kita lakukan melalui program-program ekonomi yang inovatif agar angka kemiskinan bisa ditekan seminimal mungkin," ucapnya.

Rendra meyakini target penurunan angka kemiskinan tersebut akan terealisasi seiring semakin tingginya masyarakat setempat dalam upayanya meningkatkan perekonomian melalui berbagai cara dan program. Salah satunya adalah melalui dunia pariwisata yang saat ini sedang menggeliat di wilayah Kabupaten Malang.

Sebagian besar desa di Kabupaten Malang, katanya, mulai terinpirasi untuk mengembangkan potensinya, terutama di bidang pariwisata. Secara perlahan potensi wisata yang dikembangkannya mulai bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar dan tingkat kesejahteraan masyarakat pun pelan-pelan mulai terangkat.

Melihat potensi pariwisata yang begitu besar di sejumlah desa, Pemkab Malang terus berupaya membenahi infrastruktur sebagai akses pendukung yang nyaman bagi wisatawan serta penguatan pengetahuan dan keterampilan para pengelola pariwisata di wilayah setempat.

"Kami juga bersinergi dengan berbagai pihak untuk menggelontor program pengentasan kemiskinan. Bukan program yang langsung memberi ikan, tetapi kail yang bisa dipergunakan sepanjang waktu, bahkan mampu menciptakan inovasi kreatif yang menghasilkan," ujar Rendra.

Ia mengakui menurunkan atau menekan angka kemiskinan tidaklah semudah membalik tangan, apalagi dengam jumlah penduduk dan wilayah yang sangat luas dengan topografi yang sangat sulit. Tanpa adanya sinergitas dan kesadaran bersama, kemiskinan akan terus terjadi tanpa ada ujungnya.

"Meski saat ini persentase angka kemiskinan di Kabupaten Malang paling kecil di Jatim, tetap harus dikurangi dengan berbagai program ang berpihak pada masyarakat miskin, sebab di akhir masa kepemimpinan saya, paling tidak angka kemiskinan di Kabupaten Malang sudah turun lagi menjadi delapan persen," ujarnya.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017