Surabaya (Antara Jatim) - Perwira menengah Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Syafiin mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur 2014-2019 di kantor Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Jatim, Jumat.

"Ini adalah wujud keseriusan saya maju sebagai kandidat di Pilkada Jatim tahun depan," ujar Gus Syaf, sapaan akrabnya, kepada wartawan usai mengembalikan formulir.

Pada kesempatan tersebut, mantan Kepala Biro Umum Sekretaris Militer Kemensesneg tersebut menyampaikan sembilan program unggulan sehingga tak dinilai sebagai pepesan kosong sekaligus mencegah rakyat "membeli kucing dalam karung".

Salah satu program unggulan, kata dia, program "Juling" (Jumat Keliling), yaitu jika terpilih gubernur periode mendatang maka menjalankan pertemuan dengan masyarakat di 664 desa di Jatim setiap Jumat sehingga langsung menyerap aspirasi.

Menurut dia, program tersebut akan sangat membantu sehingga tujuan menyejahterakan rakyat dapat terwujud, sekaligus bagian dari upaya peningkatan perekonomian dan pembangunan.

"Program ini juga meningkatkan koordinasi antarwilayah yang menimbulkan dampak positif ekonomi lokal sehingga mengurangi ketimpangan pemerataan pembangunan," ucapnya.

Selain di Partai Golkar, Gus Syaf juga telah mendaftar di Partai Demokrat Jatim yang kini prosesnya sedang dibahas untuk selanjutnya diputuskan rekomendasi pasangan calon gubernur dan wakilnya.

Sementara itu, koordinator Tim Desk Pilkada Golkar Jatim Freddy Poernomo mengapresiasi langkah Gus Syaf yang mendaftar dan mengembalikan formulir untuk selanjutnya dilakukan verifikasi.

"Nama-nama kandidat yang mendaftar nantinya akan diverifikasi, kemudian diserahkan ke pusat untuk selanjutnya mendapat rekomendasi," kata ketua harian DPD I Golkar Jatim.

Sejak dibuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakilnya pada 7 Agustus hingga sehari menjelang penutupan hari ini, selain Gus Syaf tercatat dua nama lainnya, yaitu Saifullah Yusuf dan Istu Hari Subagio. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017