Bojonegoro (Antara Jatim) - Sebanyak 10 Karang Taruna di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa, mengikuti diskusi kemitraan dengan jajaran pemerintah kabupaten (pemkab) terkait pengembangan produk unggulan yang bisa dilakukan di desanya sesuai potensi yang ada.

Direktur Bojonegoro "Institute" (BI) AW. Syaiful Huda, di Bojonegoro, menjelaskan kegiatan diskusi kelompok terarah yang digelar BI bekerja sama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) itu merupakan usaha meningkatkan program kerja karang taruna di 10 desa di Kecamatan Gayam, Kalitidu dan Sumberrejo.

"Ada 30 personel pengurus juga anggota karang taruna yang mengikuti diskusi," ucapnya.

Dengan adanya diskusi, kata dia,  karang taruna yang melakukan pendampingan di 10 desa bisa memperoleh masukan yang bisa dimanfaatkan untuk melahirkan produk unggulan sesuai potensi di desanya masing-masing.

"Agar pelaksanaan pembuatan produk unggulan dapat terlaksana dengan baik, maka karang taruna harus membuka diri untuk bermitra dengan berbagai pihak," katanya menegaskan.

Oleh karena itu, dalam diskusi itu juga mengundang Kepala Dinas Pertanian Akhmad Djupari, pihak Dinas Sosial, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, UPT Pelatihan Kerja, asosiasi pengusaha dan perbankan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Pemkab Bojonegoro Ahmad Erfan mengatakan banyak karang taruna di daerahnya yang tidak aktif.

Oleh karena itu, ia bersyukur masih ada beberapa karang taruna dengan bekal dan kemampuan yang dimilikinya terus bertahan, bahkan membuat prestasi, dengan membentuk kursus bahasa Inggris atau menanam jambu di sekitar lokasi migas.

Ia mengharapkan  produk unggulan yang sudah dikembangkan karang taruna didukung agar bisa berkembang dengan membawa dampak untuk masyarakat.

"External Affairs Manager" EMCL  Dave Ardian Seta mengatakan EMCL akan selalu mendukung kegiatan positif yang dilakukan karang taruna.

"Harapan kami karang taruna mampu menjalin kemitraan dengan berbagai pihak," ucapnya.

Sesuai data produk unggulan yang dikembangkan Karang Taruna Desa Brabowan yaitu budidaya Jambu Kristal,  Desa Katur budi daya tanaman di lahan pekarangan (holtikultura) dan Desa Begadon pengelolaan dan pengembangan jamur tiram.

Desa Gayam mengembangkan agrowisata terpadu, Desa Prayungan mengembangkan komunitas Bahasa Inggris (Putra Jaya English Course), dan Desa Ngringinrejo berupa "Outbound" di Kebun Belimbing Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu.

Desa Mojodelik mengembangkan wisata Sendang Lego dan Desa Bonorejo mendirikan pasar desa, Desa Kapas mengaktifkan BUMDes dan Desa Ringintunggal mendirikan pengelolaan Sekolah Sepak Bola (SSB). (*)



Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017