Surabaya (Antara Jatim) - Warga korban kebakaran di perkampungan padat penduduk Jalan Tales Gang Langgar Surabaya, Sabtu (12/8) malam, saat ini membutuhkan pakaian dalam yang dibuat ganti setiap hari selama di tempat penampungan sementara.
     
"Baju bekas banyak warga yang sudah bantu. Tapi kalau daleman (pakaian dalam) bekas kan tidak ada, masak pakain dalam bekas dikasihkan. Karena itu butuh baru," kata anggota Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya Reni Astuti saat memantau di tempat penampungan sementara Puskesmas Jagir, Surabaya, Senin.

Selain itu, lanjut dia, bantuan baju harian dan seragam sekolah dari Pemerintah Kota Surabaya juga sudah ada, hanya saja masih banyak ukuran baju yang tidak sesuai. 

"Kebutuhan pakaian dalam seperti celana dalam, kaos dalam dan lainnya ini menjadi penting bagi korban kebakaran.  Tadi saya dan warga belanja pakain dalam di DTC Wonokromo," ujarnya.

Ia berharap agar persoalan kecil berupa kebutuhan pakaian dalam tetap menjadi perhatian dari Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial atau dinas-dinas terkait lainnya.

Selain itu, lanjut dia, buku-buku bacaan dan film-film edukasi untuk anak-anak korban kebakaran juga dibutuhkan. Hal ini dilakukan agar anak tidak stres selama di penampungan dan tentunya juga anak-anak tidak ketinggalan pelajaran.

"Saya mendapat informasi bahwa persoalan buku sudah terkondisikan dengan baik oleh Pemkot Surabaya. Begitu juga dengan pemasangan layar untuk pemutaran film anak-anak," katanya.

Diketahui ada sekitar 18 rumah warga yang terbakar.  Dari jumlah tersebut terdapat 29 kepala keluarga (KK) dengan total warga Surabaya sebanyak 72 orang dan warga luar Surabaya sebanyak 66 orang. 

Sedangkan warga yang pulang ke rumah keluarga sebanyak 66 orang, satu orang dibawa ke Griya Werda dan 15 orang tinggal di aula Puskesmas Jagir.

Mengenai surat-surat penting seperti kartu keluarga, akte, ijazah dan lainnya, Reni mengatakan semua sudah ditangani pemkot untuk pengurusan kedepan. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017