Bojonegoro (Antara Jatim) - Bupati Bojonegoro Suyoto meminta petani tembakau di daerahnya bisa meningkatkan produksi tembakau dari 1 ton tembakau kering per hektare menjadi 1,2 ton per hektare sebagai usaha mencukupi kebutuhan pasar.

"Luas areal tanaman tembakau yang ada sekarang (8.939,8 hektare) tidak akan mencukupi kebutuhan pabrikan yang melakukan pembelian tembakau tahun ini," kata dia di Bojonegoro, Jatim, Jumat.

Oleh karena itu, menurut dia, petani tembakau di daerahnya yang menanam tembakau Virginia Voor Oogst (VO), Jawa, juga Virginia RAM bisa meningkatkan produksi tembakau dari 1 ton tembakau kering per hektare menjadi 1,2 ton tembakau kering per hektare.

"Kalau produksinya hanya 1 ton masih kurang, sebab permintaan tembakau tahun ini cukup tinggi," kata dia, menegaskan.

Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Akhmad Djupari, menjelaskan usaha meningkatkan produksi tanaman tembakau salah satu caranya dilakukan melalui program kemitraan antara petani dengan pabrikan.

"Pola kemitraan memberikan kepastian terkait penjualan tembakau," ucapnya.

Program kemitraan tembakau yang sudah berjalan yaitu kemitraan petani tembakau dengan PT Sadana Arifnusa Ngawi, yang menanam tembakau Virginia RAM.

Program kemitraan yang ditangani PT Sadana Arif Nusa Ngawi, sangat menguntungkan petani karena petani memperoleh jaminan sejak awal tanam mulai bibit, pupuk juga teknis sampai panen dengan harga jual yang sangat memadai.

"Program kemitraan PT Sadana Arif Nusa yang sudah berjalan sejak 2012 semakin berkembang karena petani diuntungkan. Pada awal hanya ada tanaman seluas 200 hektare, tetapi sekarang di lapangan yang sudah tertanam mencapai 822 hektare," kata Kasi Tanaman Semusim Dinas Pertanian Imam Wahyudi menambahkan.

Program kemitraan lainnya, lanjut dia, PT Gudang Garam terealisasi seluas 1.576 hektare di sejumlah sentra penghasil tembakau Virginia VO, antara lain di Kecamatan Kedungadem, Sugihwaras dan kecamatan lainnya.

"PT Djarum juga menjalin program kemitraan, tetapi baru sebatas memberikan bantuan bibit dan pupuk," ucapnya, menambahkan.

Data di dinas pertanian menyebutkan realisasi luas  tanaman tembakau Virginia VO, Jawa dan Virginia RAM mencapai 8.939,8 hektare.

Untuk Virginia VO 5.722,5 hektare, di Kecamatan Sumberrejo, Gayam, Purwosari, Baureno, Kedungadem, Malo, Kepohbaru, Tambakrejo, Sugihwaras, Sukosewu dan Kanor.

Tembakau Jawa seluas 2.395.3 hektare di Kecamatan Purwosari, Bubulan,  Trucuk, Kedungadem, Malo, Temayang, sekar, Padangan, Tambakrejo, Sugihwaras, Ngambon,  Sukosewu, Ngraho dan Gondang.

"Untuk tembakau Virginia RAM lokasinya juga merata baik di wilayah barat juga timur," ucapnya menambahkan. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017