Jakarta (Antara) - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham yang selama ini dikenal sebagai "orang dekat" menghadiri upacara persemayaman Gubernur Jawa Timur periode 1993-1998 Basofi "Tidak Semua Laki-laki" Soedirman, yang meninggal pada Senin (7/8) pukul 11.00 WIB karena sakit.

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia itu tiba pada Selasa pagi, dan langsung bergabung dengan puluhan pelayat yang telah terlebih dahulu memasuki kediaman Basofi, di Kompleks IAPCO, kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Saat upacara penyerahan jenazah almarhum dari pihak keluarga kepada negara berlangsung, politisi yang sangat dekat dengan Basofi selama menjabat Gubernur Jatim ini, terlihat tidak banyak bicara dan mengikuti prosesi tersebut dengan khidmat.

Ia juga banyak diam ketika Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Darat Mayor Jenderal Gadang Pambudi, selaku inspektur upacara memberikan sambutannya dalam upacara militer tersebut.

"Tentu saya kehilangan beliau. Beliau teman diskusi saya dan banyak pemikirannya yang baik," ungkap Idrus kemudian.

Basofi, yang terkenal sebagai penyanyi dengan tembang berjudul 'Tidak Semua Laki-laki' itu juga diakui sempat berpesan agar Idrus dapat menggandeng seluruh masyarakat tanpa membedakan mereka.

"Banyak ajaran beliau yang masih sangat relevan sampai saat ini. Salah satunya beliau ingin partai bersama-sama membangun bangsa," ujar Indrus yang selama Basofi menjabat Gubernur dipercaya melaksanakan kegiatan non-pemerintahan di Jatim.

Selain politisi partai berlambang pohon beringin tersebut, upacara persemayaman yang berlangsung di halaman rumah duka itu juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul.

Basofi Soedirman meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, karena sakit.

Pria yang lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, 20 Desember 1940, sebelumnya pernah menjabat sebagai Kasdam I/Bukit Barisan (1986-1987) dan Wakil Gubernur Jakarta tahun 1987-1992.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak, yaitu satu putri dan dua putra serta lima orang cucu (dua putri, tiga putra).

Jenazah Gubernur Jawa Timur periode 1993-1998 ini menurut rencana dimakamkan di Pemakaman Umum San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat, pada Selasa siang, yang dilakukan secara militer dan rencananya dipimpin oleh Asisten Pengamanan Kasad Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap.(*)

Pewarta: Agita Tarigan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017