Madiun (Antara Jatim) - Ratusan petugas Ketenteraman dan Ketertiban serta Perlindungan
Masyarakat Kota Madiun, Jawa Timur, mengikuti pelatihan pemadam
kebakaran yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja setempat sebagai
antisipasi bencana kebakaran, Senin.
Simulasi yang diikuti 50 petugas Satpol PP dan 150 petugas Linmas digelar selama sehari meliputi teori di balai Kantor Kelurahan Pilangbango dan dilanjutkan praktik berupa simulasi pemadaman kebakaran di Lapangan Pilangbango, Kota Madiun.
Menurut Kepala Satpol PP Kota Madiun Sunardhi Nurcahyono latihan teori dan praktik pemadaman kebakaran dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan petugas Satpol PP dan memberdayakan masyarakat yang tergabung sebagai petugas Linmas di masing-masing kelurahan.
Dengan demikian bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran para petugas sudah terampil melakukan pemadaman api.
"Selain melatih petugas Satpol PP kami juga ingin memberdayakan satuan perlindungan masyarakat di masing-masing lingkungan kelurahan agar mereka memahami, mengerti dan memiliki keterampilan memadamkan kebakaran," kata Sunardhi di sela-sela mengawasi kegiatan simulasi pemadaman kebakaran.
Setelah mengikuti latihan tersebut, Sunardhi berharap petugas Linmas yang berada di masing-masing lingkungan kelurahan memahami apa saja yang bisa menyebabkan kebakaran.
"Kami harapkan mereka memahami mengapa bisa terjadi kebakaran, apa saja yang bisa menyebabkan kebakaran, kemudian bagaimana cara mengantisipasinya. Mereka sudah kami latih bagaimana caranya memadamkan api bila terjadi kebakaran kecil, kebakaran besar, langkah-langkah apa saja yang harus diambil, semua mereka pelajari di sini," ujar Sunardhi.
Dalam latihan tersebut, petugas Satpol PP dan Linmas diajari bagaimana memadamkan api pada kasus kebakaran kecil menggunakan alat tradisional.
"Instruktur tadi telah melatih mereka memadamkan api menggunakan karung basah, alat pemadam api ringan (APAR). Dan bila terjadi kebakaran besar mereka dilatih untuk berkomunikasi menggunakan sarana telepon untuk menghubungi Satpol PP guna melakukan pemadaman kebakaran menggunakan mobil pemadam," kata Sunardhi menjelaskan materi latihan.
Saat melakukan latihan simulasi pemadaman kebakaran, para peserta latihan memraktikkan bagaimana cara mengevakuasi dokumen dan barang-barang penting, evakuasi korban, cara memadamkan api menggunakan karung basah, APAR bahkan menyemprotkan air menggunakan mobil pemadam kebakaran. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Simulasi yang diikuti 50 petugas Satpol PP dan 150 petugas Linmas digelar selama sehari meliputi teori di balai Kantor Kelurahan Pilangbango dan dilanjutkan praktik berupa simulasi pemadaman kebakaran di Lapangan Pilangbango, Kota Madiun.
Menurut Kepala Satpol PP Kota Madiun Sunardhi Nurcahyono latihan teori dan praktik pemadaman kebakaran dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan petugas Satpol PP dan memberdayakan masyarakat yang tergabung sebagai petugas Linmas di masing-masing kelurahan.
Dengan demikian bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran para petugas sudah terampil melakukan pemadaman api.
"Selain melatih petugas Satpol PP kami juga ingin memberdayakan satuan perlindungan masyarakat di masing-masing lingkungan kelurahan agar mereka memahami, mengerti dan memiliki keterampilan memadamkan kebakaran," kata Sunardhi di sela-sela mengawasi kegiatan simulasi pemadaman kebakaran.
Setelah mengikuti latihan tersebut, Sunardhi berharap petugas Linmas yang berada di masing-masing lingkungan kelurahan memahami apa saja yang bisa menyebabkan kebakaran.
"Kami harapkan mereka memahami mengapa bisa terjadi kebakaran, apa saja yang bisa menyebabkan kebakaran, kemudian bagaimana cara mengantisipasinya. Mereka sudah kami latih bagaimana caranya memadamkan api bila terjadi kebakaran kecil, kebakaran besar, langkah-langkah apa saja yang harus diambil, semua mereka pelajari di sini," ujar Sunardhi.
Dalam latihan tersebut, petugas Satpol PP dan Linmas diajari bagaimana memadamkan api pada kasus kebakaran kecil menggunakan alat tradisional.
"Instruktur tadi telah melatih mereka memadamkan api menggunakan karung basah, alat pemadam api ringan (APAR). Dan bila terjadi kebakaran besar mereka dilatih untuk berkomunikasi menggunakan sarana telepon untuk menghubungi Satpol PP guna melakukan pemadaman kebakaran menggunakan mobil pemadam," kata Sunardhi menjelaskan materi latihan.
Saat melakukan latihan simulasi pemadaman kebakaran, para peserta latihan memraktikkan bagaimana cara mengevakuasi dokumen dan barang-barang penting, evakuasi korban, cara memadamkan api menggunakan karung basah, APAR bahkan menyemprotkan air menggunakan mobil pemadam kebakaran. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017