Pemkab Sidoarjo Normalisasi Irigasi Kecamatan Krembung

Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, melakukan normalisasi irigasi yang ada di Kecamatan Krembung, sebagai upaya untuk memperlancar aliran air, terutama digunakan untuk mengairi lahan persawahan milik petani.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan, Jumat mengatakan, pembersihan saluran air ini mutlak dilakukan supaya kondisi sungai bisa kembali normal sesuai dengan peruntukannya.

"Selain itu, normalisasi sungai yang ada di wilayah ini perlu dilakukan sebagai salah satu upaya menghindari banjir yang terkait di wilayah hilir sungai pada saat musim hujan mendatang," ujarnya di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, normalisasi yang dilakukan kali ini menggunakan sejumlah alat berat seperti eskavator yang digunakan untuk mengeruk endapan lumpur yang ada di dalam sungai untuk dibawa ke permukaan, supaya air yang ada di dalamnya bisa kembali normal.

"Kondisi sungai yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini berbeda dengan wilayah lainnya mengingat Sidoarjo berada di pesisir laut dan tipikal sungainya mudah terjadi endapan lumpur," katanya.

Selain itu, saat musim hujan datang bisa dipastikan kondisi sungai yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini bakal penuh oleh air kiriman yang berasal dari hulu sungai atau daerah yang lebih tinggi.

"Saat ini kami melakukan normalisasi sendimentasi dan membersihkan sampah, dengan harapan badan sungai sudah siap untuk dialiri," ucapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pemeliharaan irigasi untuk membantu mengairi sawah-sawah petani di sepanjang sungai ini dari Kecamatan Krembung hingga ke Kecamatan Porong.

"Kami berharap dengan adanya upaya yang dilakukan ini bisa memberikan kontribusi positif terhadap pengairan areal perasaaan uang ada di Sidoarjo, khususnya yang berada di Kecamatan Krembung ini," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga melakukan aksi bersih-bersih Sungai Gedangan dari endapan lumpur dan juga sampah rumah tangga yang membuat aliran air menjadi tersendat.

"Kami bekerja sama dengan lintas intansi dan juga melibatkan peran serta masyarakat untuk menjaga supaya kondisi sungai yang ada di Sidoarjo ini bisa kembali normal dan tidak menyebabkan banjir," katanya.(*)