Surabaya (Antara Jatim) - Salah satu calon Dirut Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) M. Sunar mengaku tidak kaget dengan keputusan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang membatalkan hasil rekrutmen calon dirut PDPS.
     
"Tidak sekaget yang pertama dulu. Kalau sekarang dibatalkan, ya, saya menerima saja, tidak kecewa, malah tambah ilmu," kata Sunar yang merupakan praktisi di dunia konstruksi saat ditemui wartawan di Surabaya, Jumat.

Pada 2015 lalu, Sunar juga mengikuti seleksi yang sama. Namun saat akan masuk ke fit and proper test, rekruitmen dibatalkan.  Ia menyebut dalam proses rekruitmen kali ini ia mengaku sudah mengikuti secara profesional. Syarat yang diminta oleh penyelenggara rekrutmen sudah diikuti. 

"Saya sudah secara profesional mengikuti syarat yang diberlakukan. Semua sesuai prosedur dan tidak ada tendensi," katanya. 

Jika yang disebut yang dipermasalahan etika, meski wali kota tidak menyebutkan siapa yang dipermasalahkan, Sunar mengaku tidak paham dengan kriteria penilaian tersebut. 

"Kami kurang mengerti itu, secara pribadi apapun yang membuat tidak puas. Kecuali ada di pernilaian memang ada prosentasi seberapa, kami tidak tahu. Terlebih hinggga kini belum ada pemberitahuan resmi dari Bawas (Badan Pengawas)," katanya. 

Meski dua kali dibatalkan, Sunar mengaku akan mengaku akan ikut rekrutmen lagi. Ia mengaku tidak kapok, meski harus mengorbankan waktu pikiran dan tenaga. 

"Insyallah akan ikut lagi. Untuk membangun pasar Surabaya, dan saya merasa ilmu saya akan bermanfaat untuk Surabaya," katanya. 

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya meminta rekrutmen calon dirut PDPS diulang atau dibuka kembali menyusul nilai hasil rekrutmen sebelumnya tidak memuaskan.

Menurut Risma, alasan tidak memilih tiga calon dirut dari Bawas PDPS tersebut bukan karena kemampuan teknis yang dimiliki jelek, melainkan lebih menyangkut soal etika.

Dewas PDPS sebelumnya telah mengirimkan tiga dari enam nama calon dirut PDPS hasil penilaian yang dilakukan yakni Dwi Hari (mantan Direktur Teknik dan Pelaksana Tugas/Plt Dirut PD Pasar), Bambang Parikesit (Plt. Dirut PD Pasar) dan Muhammad Sunar (pengusaha konstruksi).   

Hanya saja Risma kurang sreg dengan tiga nama tersebut sehingga Bawas mengirim kembali hasil penilaian lengkap dari tiga calon tersebut. Namun, Risma menilai ketiga calon kurang layak sehingga meminta bawas melakukan rekrutmen ulang. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017