Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 1.000 mahasiswa baru Univeristas Ciputra Surabaya menyajikan berbagai kreasi olahan bisnis kuliner yang baru dalam kegiatan orientasi mahasiswa baru "O-Week" yang digelar di Surabaya, sejak Senin (31/7).
"Acara ini digelar untuk memperlihatkan bagaimana ternyata orientasi mahasiswa jauh dari perpeloncoan atau hal yang menyeramkan," kata Wakil Rektor Bidang Operasional Universitas Ciputra Surabaya Victor Effendi di sela acara di Surabaya, Kamis.
Victor mengatakan kegiatan ini sengaja dilakukan agar mengenalkan kepada mahasiswa gambaran mengenai apa saja yang akan dirasakan dan dialami saat menjalani kehidupan perkuliahan di Universitas Ciputra, serta mempersiapkan mental dan ilmu dasar Entrepreneurship.
Dalam kegiatan O-Week, tiap permainan didesain untuk melatih kepercayaan diri, kreatifitas, dan kerja sama para trainee. Di masa orientasi ini, lanjut Victor trainee dibekali dengan berbagai materi terkait ide kreatif dalam membuat startup bisnis dari beberapa pelaku bisnis sehingga pada akhirnya trainee dapat merancang startup bisnis bersama kelompoknya.
"Saat ini ada 1.000 trainee yang terbagi menjadi 100 kelompok sedang mengikuti agenda selling game. Mereka menyajikan berbagai kreasi bisnis yang mereka gagas bersama kelompoknya," ujar Victor.
Victor mengemukakan, produk yang disajikan para peserta dengan dekorasi yang merupakan perpaduan budaya dari anggota kelompoknya. Kelompok dengan Business Model Canvas (BMC) terbaik akan diberikan kesempatan untuk melakukan pitching untuk
mendapatkan apresiasi.
Salah satu kelompok menjual nasi kucing asal Bali yang dinamakan Nasi Jinggo. Yohanes Daniel Subroto, salah satu anggota kelompok menjelaskan, di Nasi Jinggo ini terdiri dari ayam suir, dan sambel dan yang asli disajikan dengan daun pisang. Namun Nasi Jinggo buatannya ini disajikan dengan cup yang biodegradable atau ramah lingkungan dari bahan daur ulang.
"Selain itu, kami menambahkan keju yang akan membuat rasa nasi ini menjadi unik," kata dia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Acara ini digelar untuk memperlihatkan bagaimana ternyata orientasi mahasiswa jauh dari perpeloncoan atau hal yang menyeramkan," kata Wakil Rektor Bidang Operasional Universitas Ciputra Surabaya Victor Effendi di sela acara di Surabaya, Kamis.
Victor mengatakan kegiatan ini sengaja dilakukan agar mengenalkan kepada mahasiswa gambaran mengenai apa saja yang akan dirasakan dan dialami saat menjalani kehidupan perkuliahan di Universitas Ciputra, serta mempersiapkan mental dan ilmu dasar Entrepreneurship.
Dalam kegiatan O-Week, tiap permainan didesain untuk melatih kepercayaan diri, kreatifitas, dan kerja sama para trainee. Di masa orientasi ini, lanjut Victor trainee dibekali dengan berbagai materi terkait ide kreatif dalam membuat startup bisnis dari beberapa pelaku bisnis sehingga pada akhirnya trainee dapat merancang startup bisnis bersama kelompoknya.
"Saat ini ada 1.000 trainee yang terbagi menjadi 100 kelompok sedang mengikuti agenda selling game. Mereka menyajikan berbagai kreasi bisnis yang mereka gagas bersama kelompoknya," ujar Victor.
Victor mengemukakan, produk yang disajikan para peserta dengan dekorasi yang merupakan perpaduan budaya dari anggota kelompoknya. Kelompok dengan Business Model Canvas (BMC) terbaik akan diberikan kesempatan untuk melakukan pitching untuk
mendapatkan apresiasi.
Salah satu kelompok menjual nasi kucing asal Bali yang dinamakan Nasi Jinggo. Yohanes Daniel Subroto, salah satu anggota kelompok menjelaskan, di Nasi Jinggo ini terdiri dari ayam suir, dan sambel dan yang asli disajikan dengan daun pisang. Namun Nasi Jinggo buatannya ini disajikan dengan cup yang biodegradable atau ramah lingkungan dari bahan daur ulang.
"Selain itu, kami menambahkan keju yang akan membuat rasa nasi ini menjadi unik," kata dia.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017