Tangerang, (Antara) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi "Kampung Sejahtera" binaan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (Oase-KK) di Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu.

Ibu Negara yang didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla beserta para istri menteri yang tergabung OASE-KK tiba di Desa Kohod pada pukul 09.00 WIB dengan disambut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar beserta istrinya.

Ibu Negara beserta para angota OASE-KK juga disambut oleh anak-anak PAUD Cahaya Lestari. Iriana Jokowi dan Mufidah Jusuf Kalla sempat menyalami para siswa PAUD dan bernyanyi bersama.

Dalam kesempatan ini, Ibu Negara juga membagikan tas dan peralatan alat sekolah kepada siswa-siswa PAUD tersebut. "Bunda-bunda saya belum dapat," kata salah satu anak PAUD yang belum mendapatkan tas dan dan peralatan sekolah.

Mendengar hal tersebut, Ibu Mufida Jusuf Kalla meminta anak tersebut bersabar. "Sabar-sabar yaa," ujar Mufidah sambil terus memberikan tas-tas beserta perlengkapan sekolah kepada anak-anak PAUD tersebut.

Ibu Negara dan anggota OASE-KK juga meninjau pelayanan Posyandu serta pelayanan IVA Test. Selanjutnya Ibu Negara dan rombongan berjalan kaki menuju kebon pembibitan sayur-mayur dengan berjalan kaki serta meninjau rumah instan sederhana sehat.

Usai meninjau kebun sayur dan rumah instan, Ibu Negara kembali berjalan mengelilingi Kampung Pintu Air dengan berjalan kaki, di antaranya meninjau pembibitan ikan serta pameran hasil karya para warga. Para anggota OASE-KK juga sempat berbelanja hasil karya warga yang dipamerkan tersebut.

Diakhir kunjungannya, Ibu Negara dan anggota OASE-KK menyaksikan penanyangan video program kampung sejahtera serta mendengar penjelasan program tersebut oleh Bupati Tangerang Zaki Iskandar.

Sekitar pukul 11.15 WIB, Ibu Negara dan para anggota OASE-KK meninggalkan lokasi untuk kembali ke Istana Kepresidenan Jakarta.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Siti Maani Nina mengatakan, Desa Kohod selama setahun ini menjadi perhatian OASE-KK beserta Pemprov Banten dan Kabupaten Tangerang, yakni membenahi mulai dari infrastruktur, kesehatan, pengelolaan sanitasi dan partisipasi warga terhadap desa tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2016.

Desa Kohod dipilih oleh OASE-KK sebagai kampung sejahtera, kata Nina, pertimbangannya karena meskipun sangat dekat dengan Ibu Kota Jakarta, kondisinya memprihatinkan dengan terdapat 90-an rumah kumuh, infrastruktur jalan desa yang buruk, persoalan sanitasi dan lahan pertanian yang tidak digarap.

"Setelah dilakukan pembinaan, sekarang desa ini menjadi model kemandirian di tingkat desa. Dulu terbelakang, sekarang warganya sedikit-sedikit sadar akan kesehatan dan kesejahteraanya," kata Nina.

Nina berharap dengan sering dilakukanya peninjauan seperti ini, target Kampung Sejahtera bisa segera dirasakan warga Desa Kohod mengingat proses pembenahan desa yang terpantau pemerintah pusat.

 "Pemprov juga ikut terlibat dalam program ini, baik OPD maupun PKK. Ibu Gubernur selaku ketua tim penggerak PKK selalu terjun mengecek program ini. Kami juga melakukan pembinaan termasuk memberikan bantuan dana melalui Pemkab Tangerang, bantuan makanan tambahan bagi anak-anak dan bibit tanaman. Nanti kita juga akan berikan bantuan kepada lansia dan posyandu setempat," kata Nina.(*) 
Video Oleh: Joko Susilo

Pewarta: Joko Susilo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017