Sumenep (Antara Jatim) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo menabur 4.000 benih ikan kerapu bebek di Perairan Gililabak, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
"Pelepasliaran atau 'restoking' benih ikan kerapu bebek itu untuk memulihkan populasi ikan jenis tersebut di kawasan Perairan Gililabak," kata Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo, Ujang Komaruddin Asdani Kartamiharja melalui telepon, Rabu.
Ujang bersama stafnya berangkat ke Perairan Gililabak melalui Pelabuhan Tanjung, Kecamatan Saronggi.
"Pelepasliaran benih ikan di kawasan perairan tertentu itu merupakan salah satu kegiatan rutin kami sejak dua tahun belakangan ini. Jenis benih ikan yang ditabur itu harus sesuai atau cocok dengan perairan setempat," ujarnya, menerangkan.
Pada tahun ini, Perairan Gililabak Sumenep menjadi salah satu lokasi sasaran "restoking" benih ikan kerapu bebek yang dilakukan Balai Perikanan Budidaya Ikan Payau Situbondo.
Ujang juga mengemukakan, Perairan Gililabak dan sekitarnya merupakan habitat asli ikan kerapu.
Oleh karena itu, jenis benih ikan yang ditebar dalam rangka "restoking" di Perairan Gililabak adalah benih ikan kerapu bebek sepanjang enam sentimeter.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap populasi ikan kerapu di Perairan Gililabak meningkat pada tahun-tahun mendatang dan selanjutnya nelayan setempat bisa lebih mudah menangkap ikan," katanya.
Kepala Dinas Perikanan Sumenep Arif Rusdi bersama sejumlah stafnya ikut menghadiri kegiatan "restoking" 4.000 benih ikan kerapu bebek di Perairan Gililabak. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017