Sampang (Antara Jatim) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Jawa Timur menargetkan sebanyak 250 ribu anak di wilayah itu, akan manjadi sasaran imunisasi campak, pada pelaksanaan imunisasi campak nasional serentak mulai 1 Agustus hingga 1 September 2017.
"Target imunisasi 250 ribu anak ini antara usia 9 bulan hingga 15 tahun," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Sampang Agus Mulyadi di Sampang, Senin.
Ia menjelaskan, program imunisasi campak yang digelar secara serentak se-Indonesia mulai 1 Agustus 2017 dengan target 250 ribu anak itu, sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan RI pusat, yakni 25 persen dari jumlah penduduk setempat.
Guna mensukseskan program, sesuai dengan target ini, sambung Agus, pihaknya akan menggelar Imunisasi Measles Rubella (MR) tersebut di semua fasilitas kesehatan di Kabupaten Sampang, hingga ke pelosok desa.
"Program imunisasi campak dan rubella merupakan program besar dan cukup berat untuk memenuhi target yang ditentukan. Namun saya optimistis, target sebanyak 250 ribu jiwa bisa terealisasi," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya akan menggerakkan semua tenaga kesehatan, dengan bekerja sama dengan Kemenag, dan Disdik.
Pelaksanaan imunisasi campak akan dilakukan di 21 puskesmas, 56 pustu, dan 235 polindes, yang di 18 kecamatan.
"Setiap pekan akan ada sistem informasi untuk mengetahui progres pencapaian imunisasi campak dan rubella," tuturnya.
Ia juga berharap, para orang tua agar membawa putra-putrinya yang berusia sembilan bulan hingga usia 15 tahun, ke posyandu, puskesmas, atau pun lembaga kesehatan lainnya. Termasuk di sekolah-sekolah masing-masing.
"Sehingga, ini bisa memudahkan petugas dalam memenuhi target dan sasaran, serta terhindar dari penyakit campak dan rubella," katanya, menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017