Surabaya (Antara Jatim) - Wacana pasangan Khofifah Indar Parawansa dengan Fandi Utomo (FU) untuk Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018 mulai menuai dukungan dari sejumlah pihak, salah satunya eks relawan peduli kemiskinan Jatim.

"Mengusung pasangan calon adalah hak partai politik, tapi kami dari tim relawan siap mendukung keduanya," ujar koordinaor eks relawan peduli Jatim Pudjihandi kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, sosok Fandi Utomo yang kini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI memang tidak asing lagi di Jatim karena berangkat ke "Senayan" melalui daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo.

Selain itu, faktor keakraban sejak perhelatan Pemilihan Presiden 2004 menjadi salah satu modal penting bahwa Fandi Utomo masih didukung dan diinginkan masyarakat di Jatim.

Saat ini, kata dia, jaringan relawan tersebar di seluruh Jatim dan bergerak di luar jalur partai, namun kedekatan emosional dengan Fandi Utomo diakuinya tetap terjaga.

"Kami dengan Fandi Utomo hubungannya adalah pertemanan dan sampai saat ini masih solid. Yang pasti, kami bergerak tidak dalam lingkungan politik karena itu ranahnya Fandi Utomo," ucapnya.

Munculnya wacana duet Khofifah-Fandi Utomo dinilainya sebagai komposisi tepat karena mencerminkan sosok nasionalis-religius yang dibutuhkan di Jatim.

Mantan Ketua Komite Independen Pemenangan (KIP) Susilo Bambang Yudhoyono pada Pilpres 2004 tersebut menyampaikan sudah berkomunikasi dengan Fandi Utomo dan diakuinya sebagai kader yang siap menunggu perintah partai. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017