KKP Jamin Sterilisasi Asrama Haji Surabaya

Surabaya (Antara Jatim) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Tanjung Perak Surabaya menjamin sterilisasi lingkungan Asrama Haji Surabaya menjelang keberangkatan calon jamaah haji dari Embarkasi Surabaya yang dijadwalkan dimulai pada 28 Juli mendatang.

     

"Hari ini kami lakukan pengasapan atau 'fogging' di seluruh ruangan yang nanti akan digunakan oleh calon jamaah haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya sebelum keberangkatan ke tanah suci Mekkah," ujar Kepala Bidang Pengendalian Resiko Lingkungan KKP Kelas 1 Tanjung Perak Surabaya Mulyo Arianto kepada wartawan di Surabaya, Senin.

     

Dia mengatakan fogging dilakukan untuk pengendalian vektor atau organisme seperti nyamuk yang dapat menyebarkan penyakit. 

     

"Selain itu juga kami lakukan ‘spraying’ untuk mengusir lalat," katanya.

     

Mulyo memastikan fogging tidak hanya dilakukan di dalam ruangan Asrama Haji Sukolilo Surabaya, melainkan juga di ruang terbuka (outdoor).

     

"Sterilisasi outdoor di lingkungan Asrama Haji Sukolilo Surabaya kami lakukan usai fogging di dalam ruangan, yaitu menggunakan alat Ultra-Low Volume (ULV)," katanya.

     

Dia menjelaskan kalau fogging di dalam ruangan berupa kabut, ULV menyemprotkan partikel seperti embun.

     

"Dengan begitu nyamuk-nyamuk yang di luar ruangan dapat terbunuh semuanya. Harapannya tidak ada lagi vektor ketika calon jamaah haji memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya," ujarnya.

     

Dia menjamin pengawasan sterilisasi lingkungan Asrama Haji Sukolilo Surabaya akan terus berlanjut ketika tahapan embarkasi sudah berjalan.

     

"Prinsipnya kami terus melakukan pengawasan selama proses embarkasi haji berlagsung. Aktivitas fogging seperti ini kami jadwalkan seminggu sekali selama proses embarkasi," katanya, memastikan.

     

Tahun ini Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya akan memberangkatkan sebanyak 36.640 calon jamaah haji yang berasal dari tiga wilayah provinsi, yaitu Jawa Timur sebanyak 35.270 orang, Bali 700 orang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur 670 orang.

     

Keberangkatan mereka terbagi dalam 83 kelompok terbang (kloter). Kloter pertama dijadwalkan berangkat tanggal 28 Juli dan kloter terakhir berangkat pada 26 Agustus. Sehari sebelum keberangkatan ke tanah suci Mekkah, para calon jamaah haji embarkasi Surabaya ini akan singgah di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. (*)