Magetan (Antara Jatim) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari omzet pos retribusi objek wisata Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, hingga awal Juli Tahun 2017 terealisasi 52 persen dari target yang ditetapkan.
     
"Tahun ini PAD dari retribusi masuk objek wisata Telaaga Sarangan ditargetkan Rp8,5 miliar. Dari jumlah tersebut hingga kini sudah mencapai 52 persen," ujar Kepala UPTD Telaga Sarangan Kuswinardi saat dihubungi di Magetan, Sabtu.
     
Pihaknya optimistis target PAD pada tahun 2017 tersebut akan terwujud seiring berbagai upaya yang terus dilakukan oleh dinas terkait, yakni Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Diparbudpora) Magetan.
     
Adapun, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dalam mendongkrak PAD antara lain, pembenahan daya tarik wisata yang ada, peningkatan promosi, dan rutin menggelar acara yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Telaga Sarangan.
     
Pihaknya juga memanfaatkan masa puncak kunjungan wisatawan ke Telaga Sarangan yang terjadi saat momentum pergantian tahun baru dan liburan lebaran.
     
"Sesuai data yang ada, tercatat mulai tanggal 25 Juni hingga 2 Juli 2017 saat liburan lebaran lalu, jumlah pengunjung mencapai lebih dari 100 ribu orang," kata Kuswinardi. 
     
Ia memastikan perolehan PAD dari retribusi wisata Telaga Sarangan tersebut masih akan terus bertambah, mengingat tahun ini masih ada momentum liburan hari raya Natal dan tahun baru.
     
Sisi lain, pihaknya juga akan mengoptimalkan semua fasilitas yang ada di objek wisata Telaga Sarangan untuk menggaet wisatawan berkunjung, terlebih saat akhir pekan. 
     
Seperti persewaan jasa kapal motor, kuda, wisata air terjun, hotel, restoran, pedagang kaki lima makanan khas, serta pasar tradisional yang menjual produk unggulan lokal yakni buah dan tanaman hortikultura di lereng Gunung Lawu.
     
Kuswinardi menambahkan, pembangunan jalur tembus Sarangan-Karanganyar yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah, juga memperlancar akses jalan kunjungan ke Kabupaten Magetan, terlebih Telaga Sarangan yang berada di kawasan tersebut.
     
Semakin banyak jumlah kunjungan Telaga Sarangan, maka semakin tinggi juga perolehan pendapatan asli daerah di sektor pariwisata bagi Magetan. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017