Pasuruan (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meyakini proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan di Pasuruan bisa beroperasi tahun 2019.
"Saat ini dilaksanakan 'ground breaking' dan diharapkan bisa beroperasi tahun 2019 supaya bisa digunakan oleh masyarakat di lima kabupaten dan kota," katanya saat pelaksanaan "Ground Breaking" proyek SPAM Umbulan di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis.
Ia mengemukakan, proyek SPAM Umumbulan ini merupakan proyek strategis nasional dan juga proyek prioritas yang memiliki sejarah cukup panjang dalam usaha pembangunanya.
"Proyek yang diinisiasi kurang lebih 40 tahun ini berhasil direalisasikan atas koordinasi dan kerja keras berbagai pihak baik dari sisi pemerintah maupun swasta," ujarnya.
Penyelesaian SPAM Umbulan ini sangat penting karena berkaitan dengan pelayanan publik penyediaan air bersih, khususnya air minum yang berkualitas.
"Lebih dari 1,3 juta jiwa penduduk Jatim, terutama yang tinggal di daerah Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya yang akan terbantu dengan adanya proyek senilai lebih dari Rp2 triliun ini," ucapnya.
Sementara itu, dalam pelaksanaan fisik pipanisasi SPAM Umbulan, PT Meta Adhya Tirta Umbulan selaku Badan Usaha akan menggunakan Pipa GRP (Glassfiber Reinforced Plastic) yang sudah banyak dipakai di Benua Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia (Indonesia).
Pipa GRP ini, merupakan produk Future Pipe Industries yang didirikan di United Arab Emirates pada tahun 1984.
"Kami sudah mempunyai pabrik di Tangerang, Jawa Barat sejak tahun 2013," ujar Direktur PT Future Pipe Industries, Harvey Cokro di dampingi Direktur Pemasarannya di Indonesia, Benny Handojo dalam siaran persnya.
Ia mengemukakan, pipa GRP selama ini telah digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti, penyaluran air bersih, air limbah, air laut, dan air industri.
"Pipa yang terbuat dari serat kaca, pasir silica, dan resin ini memang memiliki banyak keunggulan. Di antaranya, tahan korosi, tahan asam, mudah dipasang, permukaan yang licin, tidak diperlukan adanya pemeliharaan dan 'flexibl'e. Kekuatannya pun bergaransi hingga 50 tahun," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017