Malang (Antara Jatim) - Taman Singha Merjosari, Kota Malang, memiliki berbagai jenis pohon berasal dari seluruh wilayah Indonesia setelah wali kota peserta Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu menanam pohon asal daerah masing-masing di taman tersebut, Kamis.

Wali Kota Malang Moch Anton misalnya, menanam pohon khas daerah Malang, yakni Sukun. Sementara Ketua Apeksi hingga 2020, Airin Rachmi (Wali Kota Tangerang Selatan) menanam pohon rambutan parakan, dan Wali Kota Jambi Syarif Fasha menanam pohon Bulian.

"Jumlah pohon yang ditanam sesuai dengan jumlah anggota Apeksi, yakni 98 wali kota. Masing-masing wali kota menanam satu jenis pohon khas daerahnya. Penanaman pohon ini dalam rangka mendorong penghijauan di perkotaan. Oleh karena itu, pohon yang ditanam harus tanaman produktif, sehingga bermanfaat untuk alam dan masyarakat sekitar," ujar Wali Kota Malang, Moch.  Anton.

Anton memastikan agenda penanaman pohon tersebut bukan hanya seremonial belaka. "Kami ingin tingkat kesadaran masyarakat maupun pemerintah daerah di Tanah Air ini semakin membaik dalam menjaga kelestarian lingkungan engan harapan berbagai bencana bisa diantisipasi, terutama banjir dan menurunnya debit air," katanya.

Dengan kondisi alam yang terjaga, termasuk adanya hutan kota dan ruang terbuka hijau, kata Anton, beragam ancaman bencana bisa dicegah. Penanaman pohon yang dipusatkan i Taman Singha itu juga berdampak positif sebagai penyeimbang pesatnya pertumbuhan kota.

"Dalam pembangunan kota misalnya, kepala daerah harus bisa lebih bersemangat memperluas ruang terbuka hijau (RTH), baik berupa hutan kota maupun taman kota di masing-masing daerahnya," ucapnya.

Sementara itu Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang menanam pohon Bulian, mengatakan pohon yang ia tanam merupakan pohon khas Jambi, namun bisa tumbuh di mana saja dengan suhu udara dingin maupun panas."Harapan kami, pohon Bulian ini bisa dilestarikan di Kota Malang," kata Syarif.

Usai melakukan penanaman pohon secara serentak di area Taman Singha, sejumlah wali kota dari berbagai kota di Tanah Air itu juga menikmati fasilitas yang ada di taman tersebut, seperti sepeda udara, peralatan kebugaran serta berbagai kendaraan lama (langka) dan spot-spot menarik lainnya.      

Rakernas Apeksi XII yang digelar di Kota Malang pada 18-20 Juli 2017 diikuti 98 wali kota di Indonesia.  Di sela Rakernas, puluhan wali kota tersebut juga disuguhi destinasi wisata yang ada di kota itu, seperti Kampung Warna Warni, Kampung Glintung (3D), dan wisata keliling kota dengan bus Malang City Tour (Macyto).(*)
Video oleh: Endang Sukarelawati

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017