Surabaya (Antara) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menyatakan kecelakaan lalu lintas di Kota Surabaya kebanyakan didominasi kendaraan bermotor roda dua.
"Dalam satu tahun ada sekitar 900 peristiwa kecelakaan, dimana sekitar 70 persen melibatkan kendaraan roda dua," kata Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad saat menggelar operasi gabungan di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa.
Menurut dia, mayoritas kecelakaan menimpa pengendara yang masih dalam usia produktif dan disebabkan oleh "human error" atau kesalahan manusia. Atas dasar itulah kemudian operasi gabungan kali ini digelar.
"Tidak hanya fisik yang kita periksa. Kami juga memeriksa pengemudinya," katanya.
Operasi gabungan kali ini, lanjut dia, melibatkan aparat kepolisian dan TNI. Selain itu, pihaknya juga menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Surabaya.
"Operasi ini rutin kami lakukan. Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan," ujarnya.
Irvan menjelaskan dalam operasi gabungan tersebut, Dishub Surabaya bertugas memeriksa kelengkapan izin trayek dan izin kir, sementara kepolisian memeriksa kelengkapan surat kendaraan seperti SIM dan STNK.
Sementara untuk pemeriksaan urine dan kadar alkohol bagi pengemudi kendaraan, lanjut dia, merupakan tugas dari Dinas Kesehatan dan BNN Kota Surabaya. (*)
Video Istimewa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017