Surabaya (Antara Jatim) - Dalam hitungan jari, kejaksaan akan memperingati Hari Adhyaksa ke-57. Kegiatan tahunan yang diperingati setiap tanggal 22 Juli ini biasa dilaksanakan di seluruh jajaran kejaksaan di Indonesia.

Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memperingati kegiatan tahunan ini, termasuk yang dilaksanakan di Kejati Jawa Timur dengan melaksanakan pertandingan olah raga antarkejaksaan.

Beberapa pekan sebelumnya, di Kejati Jawa Timur juga dilaksanakan kegiatan pasar murah, dengan harga 50 persen dari harga semua. Semuanya senada untuk memeriahkan peringatan kegiatan tahun ini.

Namun demikian, jauh dari itu semua adalah makna dari peringatan itu sendiri untuk senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sebagai penegak hukum.

Menyorot beberapa kasus yang tertangani di Jawa Timur dalam setahun terakhir memang patut diacungi jempol. Berbagai kasus korupsi, bisa tertangani dengan baik dan berakhir di meja hijau.

Penahanan terhadap para pelaku yang merugikan keuangan negara juga tidak luput dari bidikan jaksa. Semuanya dilakukan demi menjalankan amanat undang-undang sebagai salah satu fungsi dari kejaksaan.

Bahkan, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Maruli Hutagalung sempat berucap,  bisa tidur tenang setelah memenjarakan orang. Artinya, pelaku tindak kejahatan akan siap-siap menghadapi dinginnya sel tahanan jika harus berhadapan dengan penegak hukum yang satu ini.

Namun, di antara sederet prestasi yang sudah dilaksanakan, kejaksaan juga harus tercoreng adanya oknum jaksa nakal yang masih mau menerima suap atas kasus yang ditanganinya.

Seperti yang dilakukan oleh jaksa AF, selaku oknum jaksa dari Kejati Jatim. Dia rela mempertaruhkan jabatannya demi mendapatkan "rezeki" sesaat. Suap, atas kasus yang ditanganinya di Madura harus membawanya duduk di kursi pesakitan.

Akankah, peringatan hari Adhyaksa ini hanya sebatas seremoni semata, atau sebagai titik loncat untuk memperbaiki diri dan juga pelayanan kepada masyarakat.

Selamat Hari Adhyaksa, semoga apa yang menjadi cita-cita dan harapan masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik. Tabik...(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017