Gresik (Antara Jatim) - Petrokimia Gresik menyiapkan stok pupuk sebanyak 775.819 ton untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi pada bulan Juli 2017, tujuannya untuk mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Nugroho Christijanto di Gresik, Senin mengatakan Petrokimia Gresik mendapat kepercayaan dari pemerintah melalui PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk menyalurkan pupuk bersubsidi total sebanyak 5,1 juta ton, dari alokasi nasional sebesar 9,55 juta ton.

"Dari total target penyaluran, hingga kini kami telah menyalurkan sebanyak 2,34 juta ton, dan untuk Juli kami sudah siapkan 775.819 ton," kata dia, usai upacara HUT anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) genap berusia 45 tahun. 

Rinciannya, terdiri dari pupuk Urea 46.718 ton hanya di 10 kabupaten/kota di Jawa Timur, ZA 150.047 ton, SP-36 128.274 ton, Phonska 405.428 ton, dan Petroganik 45.352 ton.

"Kami juga telah mempersiapkan diri melalui pembangunan sejumlah proyek pengembangan strategis yang saat ini sedang berjalan," katanya.

Nugroho menyebutkan, salah satunya adalah Pabrik Amoniak-Urea II yang dibangun untuk meningkatkan kapasitas produksi amoniak (bahan baku pupuk urea) dan pupuk urea untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Selain itu, proyek Uprating IPA Gunungsari yang dibangun untuk menjamin ketersediaan air industri secara jangka panjang seiiring bertambahnya unit-unit produksi.

Berikutnya, proyek pengembangan infrastruktur (tanggul pengaman pantai), dan sedang merencanakan sejumlah proyek pengembangan strategis lainnya yang akan segera dibangun seperti gudang Inbag kapasitas 50 ribu ton, dermaga C, dan conveying system. 

"Kami harap dengan penguatan struktur usaha, mampu mendukung ketahanan pangan nasional, dan sebagai bentuk kesiapan diri menghadapi tantangan global yang semakin kompetitif," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017