Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Malang menjadi salah satu nominator peraih penghargaan Nirwasita Tantra 2017 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena kesuksesannya mengelola taman dan penanggulangan masalah sampah di wilayah itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Budi Iswoyo di Malang, Sabtu mengatakan untuk melaju sebagai nominator itu, Pemkab Malang harus bersaing dengan 109 kabupaten dan 40 kota dari 24 provinsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Budi Iswoyo di Malang, Sabtu mengatakan untuk melaju sebagai nominator itu, Pemkab Malang harus bersaing dengan 109 kabupaten dan 40 kota dari 24 provinsi.
"Pada penilaian tahap akhir ini Pemkab Malang juga harus bersaing dengan 12 kabupaten dan delapan kota dari elapan provinsi," katanya di Malang, Jawa Timur.
Untuk penilaian tahap akhir tersebut, dilakukan dengan presentasi yang disampaikan masing-masing kepala daerah. Bupati Malang Rendra Kresna juga menyampaikan presentasinya di hadapan dewan juri sekitar 90 menit dan didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.
Dalam presentasi di hadapan dewan juri, kata Budi Iswoyo, Bupati Malang sangat mendukung dan fokus terhadap masalah lingkungan hidup di Kabupaten Malang. "Ini bisa dilihat dengan dimasukkannya masalah lingkungan ini dalam tiga program kerja besar Pemkab Malang," ujarnya.
Dari 12 kabupaten yang menyampaikan presentasi dan wawancara tahap akhir tersebut, Kabupaten Malang menjadi salah satu nominator yang lolos dari beberapa tahap yang disyaratkan oleh tim Panel Penilai Penghargaan Nirwasita Tantra 2017.
Nirwasita Tantra adalah penghargaan dari Pemerintah yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan, dan/atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
Sementara itu, Kahumas dan Protokol Pemkab Malang Budiar Anwar menerangkan penghargaan ini dinilai berdasarkan dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) yang sekarang berganti nama menjadi Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD).
"Penghargaan Nirwasita Tantra merupakan piala kebanggaan bergilir yang dikompetisikan setiap tahun bagi seluruh daerah. Bukan sekedar untuk berbangga, tetapi lebih pada kepedulian menjaga lingkungan hidup bagi generasi yang akan datang," ujarnya.
Masuknya Kabupaten Malang sebagai nominator Nirwasita Tantra 2017 dan menyisihkan 109 kabupaten se-Indonesia adalah bentuk bukti kerja keras dan dedikasi Bupati Malang dalam permasalahan lingkungan hidup. Selain Bupati Malang, ada delapan daerah lainnya yang juga menyampaikan presentasi dan wawancara tahap akhir secara bergantian.
"Harapan kami penghargaan Nirwasita Tantra 2017 ini bisa kami bawa pulang ke Kabupaten Malang. Mohon doanya ya," ucap Budiar.(*)
Untuk penilaian tahap akhir tersebut, dilakukan dengan presentasi yang disampaikan masing-masing kepala daerah. Bupati Malang Rendra Kresna juga menyampaikan presentasinya di hadapan dewan juri sekitar 90 menit dan didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.
Dalam presentasi di hadapan dewan juri, kata Budi Iswoyo, Bupati Malang sangat mendukung dan fokus terhadap masalah lingkungan hidup di Kabupaten Malang. "Ini bisa dilihat dengan dimasukkannya masalah lingkungan ini dalam tiga program kerja besar Pemkab Malang," ujarnya.
Dari 12 kabupaten yang menyampaikan presentasi dan wawancara tahap akhir tersebut, Kabupaten Malang menjadi salah satu nominator yang lolos dari beberapa tahap yang disyaratkan oleh tim Panel Penilai Penghargaan Nirwasita Tantra 2017.
Nirwasita Tantra adalah penghargaan dari Pemerintah yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan, dan/atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
Sementara itu, Kahumas dan Protokol Pemkab Malang Budiar Anwar menerangkan penghargaan ini dinilai berdasarkan dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) yang sekarang berganti nama menjadi Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD).
"Penghargaan Nirwasita Tantra merupakan piala kebanggaan bergilir yang dikompetisikan setiap tahun bagi seluruh daerah. Bukan sekedar untuk berbangga, tetapi lebih pada kepedulian menjaga lingkungan hidup bagi generasi yang akan datang," ujarnya.
Masuknya Kabupaten Malang sebagai nominator Nirwasita Tantra 2017 dan menyisihkan 109 kabupaten se-Indonesia adalah bentuk bukti kerja keras dan dedikasi Bupati Malang dalam permasalahan lingkungan hidup. Selain Bupati Malang, ada delapan daerah lainnya yang juga menyampaikan presentasi dan wawancara tahap akhir secara bergantian.
"Harapan kami penghargaan Nirwasita Tantra 2017 ini bisa kami bawa pulang ke Kabupaten Malang. Mohon doanya ya," ucap Budiar.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017