Sidoarjo (Antara Jatim) - Anggota dan sejumlah perwira di lingkungan Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, mengikuti latihan menembak sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan dalam rangka mengantisipasi terjadinya teror terhadap anggota kepolisian.

Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Kota Komisaris Besar Polisi Himawan Bayu Aji, Sabtu mengatakan, latihan menembak ini dilaksanakan di Kompi Sub Detasemen II Yon B Brimob Porong, Sidoarjo.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan demi terciptanya keamanan di wilayah kerja kami," ujarnya di Sidoarjo.

Ia menjelaskan, latihan menembak ini dilaksanakan minimal selama enam bulan sekali sebagai upaya untuk meningkatkan kan kemampuan para anggota kepolisian khususnya yang ada di lingkungan Polresta Sidoarjo.

"Kegiatan ini utamanya untuk antisipasi gerakan terorisme yang akhir- akhir ini terjadi dan juga peningkatan kemampuan anggota dalam menjalankan tugasnya," ucapnya.

Ia mengatakan, pada kegiatan ini diikuti oleh sekitar 170 orang anggota kepolisian dan juga para perwira yang ada di lingkungan Polresta Sidoarjo dengan perincian 39 anggota dan 131 anggota dari brigadir.

"Latihan menembak ini menggunakan senjata laras panjang dan senjata laras pendek serta bagi anggota yang sudah memiliki senjata bisa menggunakan senjatanya sendiri," ucapnya.

Latihan kali ini, lanjut dia, untuk memguji keterampilan anggota yang selama ini jarang menggunakan senjata meskipun anggota tersebut membawa senjata dalam menjalankan tugasnya.

Menurutnya, selain mengasah ketrampilan, pada kegiatan ini juga untuk meningkatkan kerja sama dan juga keakraban sesama anggota.

"Kami juga menekankan kepada masing-masing kepolisian sektor untuk meningkatkan kewaspadaannya terutama terhadap aksi teror. Teror itu tidak bisa di prediksi, alangkah baiknya setiap anggota kepolisian sektor dan  jajaran untuk lebih hati-hati dan waspada, katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017