Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Malang terpaksa harus melelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) tahap kedua karena hingga ditutupnya pendaftaran (6/7) hanya ada dua calon yang mendaftar, sehingga belum memenuhi syarat minimal empat nama calon.

"Lelang tahap kedua ini untuk memenuhi persyaratan jumlah minimal calon yang harus diserahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), yakni empat nama. Sedangkan yang mendaftar sampai penutupan kemarin (6/7) baru dua orang," kata Wali Kota Malang, Jawa Timur, Moch Anton di Malang, Jumat.

Namun demikian, lanjutnya, dua nama yang sudah mendaftar tersebut tetap akan diserahkan ke KASN. Apapun hasilnya tergantung kebijakan yang berwenang untuk memutuskannya. "Lelang tahap kedua nanti persyaratannya berbeda dengan tahap pertama, terutama yang berkaitan dengan usia pendaftar, kalau sebelumnya per 31 Juli 2017 maksimal 56 tahun, pada tahap kedua 58 tahun," terangnya.

Dengan adanya perubahan persyaratan usia tersebut, lanjutnya, akan ada beberapa Kepala SKPD yang bisa mendaftar, di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang Hadi Santoso, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Baretlinbang), Wasto dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Sekda Kota Malang Abdul Malik.

Berdasarkan data yang masuk ke Badan Kepgawaian Daerah (BKD) Kota Malang hingga pendaftaran lelang jabatan Sekda, Kamis (6/7), dua nama yang mendaftarkan diri adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Jarot Eddy Sulistyono dan Staf Ahli Bidang Hukum, Mulyono.

Pengisian lelang jabatan Sekda harus sesuai dengan kualifikasi serta persyaratan yang dibutuhkan yakni eselon IIB menjadi eselon IIA. "Kami berharap Sekda yang baru nanti mampu membantu kinerja Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang dan harus memiliki pemikiran serta visi yang sama dengan wali kota," kata Anton.

Saat ini Sekda Kota Malang masih dijabat Idrus Achmad dan akan berakhir Agustus mendatang.

Semenatra itu, pendaftaran lelang jabatan untuk mengisi jabatan Asisten II dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sudah cukup banyak. Untuk posisi Asisten II atau Asisten Perekonomian tercatat ada enam nama yang mendaftar, yakni Sekertaris BPBD, Tri Oky Rudianto, Kabag Perencanaan dan Keuangan, Ely Tjasmanti, Sekertariat DPRD Kota Malang, Rimawati, Irban IV, Siti, M , Sekertaris Barenlitbang, Diah A.K, dan Kabag Organisasi, Dwi Rahayu.

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ada lima nama yang telah menyerahkan berkas, yakni Sekertaris Diskominfo, Yayuk Hermiati, Inspektur Pembantu Wilayah I, Yatmiati, Irban Wilayah II, Siti Nurmala, Kabag Umum, Suwarjana, dan Kabag Pemerintahan, Sri Winarni.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017