Bondowoso (Antara Jatim) - Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional dan Pasar Induk Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, sesudah Lebaran 2017 kembali normal dan bahkan harganya turun.

"Khusus harga daging sapi hingga hari ini atau 'H+9' Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah mengalami penurunan harga yakni antara Rp85.000 hingga Rp105.000 per kilogram dibanding selama Ramadhan dan Lebaran Rp100.000 hingga Rp130.000 per kilogram," ujar Kepala Bidang Usaha Perdagangan pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemekab Bondowoso, Suhartono di Bondowoso, Kamis.

Ia mengatakan, harga daging sapi turun pascalebaran selain kebutuhan konsumsi daging sapi kembali normal atau lebih sedikit dibanding selama Ramadhan dan Lebaran juga karena harga sapi kembali normal dan mudah didapatkan oleh pedagang.

Untuk harga daging sapi biasa (rawonan) di sejumlah pasar tradisional dan Pasar Induk Bondowoso, katanya, Rp85.000 hingga Rp90.000 per kilogram dan daging super biasa Rp100.000 per kilogram sedangkan daging sapi super Rp105.000 per kilogram.

Tidak hanya daging sapi, lanjut dia, daging ayam di pasar tradisional dan Pasar Induk juga mengalami penurunan yakni Rp30.000 hingga Rp31.000 per kilogram dibandingkan selama Ramadhan dan Lebaran harganya sekitar Rp35.000 hingga Rp38.000 per kilogram.

"Sedangkan harga bahan pokok seperti beras masih normal yakni Rp9.000 hingga Rp10.000 per kilogram dan gula pasir lokal antara Rp11.500 hingga Rp12.000 per kilogram," ucapnya.

Menurut Suhartono, komoditas lainnya yang naik pascalebaran yakni bawang merah dari harga Rp27.000 per kilogram saat ini naik jadi Rp31.000 per kilogram atau naik Rp4.000 per kilogram.

"Kalau kenaikan bawang merah mungkin karena berkurang atau belum memasuki masa panen, tetapi kenaikan harga bawang merah tidak signifikan dan pasar tradisional satu dengan lainnya tidak sama ada yang hanya naik Rp.1000 per kilogram," paparnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017