Bondowoso (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, berencana akan membangun fasilitas kereta api wisata di Museum Kereta Api karena kunjungan wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara terus bertambah.

"Bekas stasiun kereta api di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kota Bondowoso, itu saat ini sudah menjadi Museum Kereta Api akan dimanfaatkan pemerintah daerah dalam pengelolaannya," ujar Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pemkab Bondowoso, Adi Sunaryadi di Bondowoso, Rabu.

Rencana pembangunan fasilitas kereta api wisata itu, lanjut dia, dilakukan setelah sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan PT KAI Daop 9 Jember melakukan penandatangan kerja sama (MoU) pada pertengahan tahun lalu.

Dalam perjanjian kerja sama tersebut, katanya, PT KAI sebagai pemilik dan penyedia lahan (Museum Kereta Api) dan pemerintah daerah sebagai pemanfaat pengelolaan museum itu dalam bentu sewa.

"Bentuknya nanti sewa pada PT KAI, dan sampai saat ini pembangunan fasilitas kereta api wisata sampai sekarang masih dalam tahap perencanaan dan membutuhkan persetujuan dari legislatif (DPRD) karena berhubungan dengan anggaran," ucapnya.

Menurut Adi, untuk mewujudkan kereta wisata nantinya juga butuh dukungan dari masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran rel kereta api di Bondowoso yang selama ini sudah tidak aktif.

"Nantinya kalau sudah kereta api wisata sudah aktif, wisatawan dapat naik kereta berkeliling di wilayah Bondowoso dan yang pasti jalur kereta api wisata tidak mengganggu jalur kereta api aktif," paparnya.

Ia menambahkan, rencana pembangunan fasilitas kereta api wisata di Museum Kereta Api Bondowoso karena sejak hampir satu tahun diluncurkan, jumlah pengunjung museum terus bertambah baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

"Jumlah pengunjung Museum Kereta Api Bondowoso pada triwulan pertama tahun ini sebanyak 2.146 orang dan pada triwulan kedua bertambah menjadi 3.442 pengunjung," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017