Surabaya (Antara Jatim) - Polres Banyuwangi mengamankan dua orang tak dikenal yang dianggap
mencurigakan di sebuah mushala Polsek di daerah tersebut, Selasa dini
hari pukul 03.30 WIB.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Selasa, mengatakan dua orang mencurigakan itu adalah Aji Muhammad I Gusti Ngurah Rai warga Sidoarjo dan Sutari warga Tulungagung.
Barung menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat kedua lelaki itu meminta izin kepada penjaga di Polsek Glenmore, Polres Banyuwangi dengan maksud untuk menumpang tidur atau istirahat di mushala.
"Setelah masuk ke mushala, anggota mencurigai tas ransel yang dibawa keduanya. Saat diperiksa terdapat peralatan untuk tindak kejahatan juga beberapa senjata tajam yang membahayakan bagi masyarakat," kata Mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu.
Senjata tajam yang ditemukan antara lain seperti sangkur komando, golok, pisau, pisau dibuat dari pembuka kunci baut, korek api yang berbentuk senjata dan sarung senpinya, kunci T, besi menyerupai paku dan satu kotak petasan.
Selain itu, beberapa barang juga ditemukan mencurigakan seperti SIM yang tidak sesuai dan juga sepeda motor.
Barung mengatakan, dari pemeriksaan keduanya mengaku dari Sidoarjo hendak ke pergi Bali.
"Guna informasi lebih lanjut, keduanya saat ini masih diperksa di Mapolres Banyuwangi," kata Barung.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Selasa, mengatakan dua orang mencurigakan itu adalah Aji Muhammad I Gusti Ngurah Rai warga Sidoarjo dan Sutari warga Tulungagung.
Barung menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat kedua lelaki itu meminta izin kepada penjaga di Polsek Glenmore, Polres Banyuwangi dengan maksud untuk menumpang tidur atau istirahat di mushala.
"Setelah masuk ke mushala, anggota mencurigai tas ransel yang dibawa keduanya. Saat diperiksa terdapat peralatan untuk tindak kejahatan juga beberapa senjata tajam yang membahayakan bagi masyarakat," kata Mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu.
Senjata tajam yang ditemukan antara lain seperti sangkur komando, golok, pisau, pisau dibuat dari pembuka kunci baut, korek api yang berbentuk senjata dan sarung senpinya, kunci T, besi menyerupai paku dan satu kotak petasan.
Selain itu, beberapa barang juga ditemukan mencurigakan seperti SIM yang tidak sesuai dan juga sepeda motor.
Barung mengatakan, dari pemeriksaan keduanya mengaku dari Sidoarjo hendak ke pergi Bali.
"Guna informasi lebih lanjut, keduanya saat ini masih diperksa di Mapolres Banyuwangi," kata Barung.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017