Bojonegoro (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Jawa Timur, masih meneliti penyebab kematian pengemudi Mobillio , Ali Mukhit ( 53 ), warga Kelurahan Wadung,  Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, yang ditemukan tewas di hutan Mundu Kecamatan Ngraho, Minggu (2/7).  

Humas Pores Bojonegoro AKP Mashadi, di Bojonegoro, Senin, menjelaskan kepolisian masih meneliti penyebab kematian korban tewas atas nama Ali Mukhit, yang ditemukan di kawasan hutan jati Mundu Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon, Minggu (2/7) sekitar pukul 16.00 WIB.

Namun, menurut dia, dari hasil  otopsi dokter di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo tidak ditemukan tanda-tanda luka di tubuh korban yang disebabkan penganiayaan.

"Kemungkinan korban meninggal dunia karena kelelahan," jelas dia.  

Ia menyebutkan dari tubuh korban ditemukan dua telepon selular yang sudah tidak aktif, dompet yang berisi kartu tanda penduduk (KTP), SIM A atas nama korban dan uang tunai Rp760.500.

"Kunci kotak mobil tidak ditemukan," tambahnya. Menurut

Menurut Anggota SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Sukirno, pencarian korban dilakukan setelah warga menemukan sebuah mobil Mobillio warna putih dengan Nomor Pol W 683 C di hutan Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon, pada 13 Juni lalu.

Pencarian korban, lanjut dia, dilakukan dengan melibatkan Tim SAR BPBD, Polsek dan Koramil Ngambon, juga berbagai pihak lainnya termasuk Relawan Surabaya.

"Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya menegaskan.

Camat Ngambon, Bojonegoro  Muridan menambahkan jenasah korban Ali Muchit setelah menjalani otopsi di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo kemudian diserahkan kepada keluarganya.

"Korban langsung dibawa kelurganya yang juga terlibat dalam pencarian. Korban ditemukan sekitar 700 meter dari jalan poros Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon, juga tidak jauh dari kendaraan mobil Mobillio ketika ditemukan warga," katanya menjelaskan. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017