Sumenep (Antara Jatim) - Penerbangan terakhir pesawat perintis di jalur Sumenep-Surabaya, Jawa Timur, pada masa menjelang Lebaran 2017 , Kamis, tanpa mengangkut penumpang sama sekali.
"Pada Kamis ini merupakan jadwal terakhir penerbangan perintis dari Sumenep ke Surabaya pada masa arus mudik Lebaran 2017 dan pesawat terbang ke Surabaya tanpa membawa penumpang," ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo di Sumenep, Kamis sore.
Sejak 2015, Bandara Trunojoyo menjadi bagian dari jalur penerbangan perintis atau bersubsidi dengan rute Sumenep-Surabaya (Bandara Juanda) dan sebaliknya.
Pada tahun ini, pesawat milik PT Airfast Indonesia melayani penerbangan perintis di rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya sebanyak dua kali dalam sepekan.
"Tak ada peningkatan jumlah penumpang pesawat perintis selama arus mudik Lebaran di rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya. Jumlah penumpangnya pada kisaran 2-4 orang saja dari 15 kursi yang tersedia," kata Wahyu, menerangkan.
Pada Rabu (21/6) sekitar pukul 14.10, pesawat perintis tiba di Bandara Trunojoyo Sumenep dengan membawa dua penumpang dari Surabaya.
Sementara pada Kamis ini, pesawat tersebut beroperasi di rute Sumenep-Surabaya dan terbang ke Surabaya tanpa membawa penumpang.
Wahyu menjelaskan, penerbangan pesawat perintis dari Sumenep ke Surabaya yang tanpa mengangkut penumpang itu memang sering terjadi.
"Ini bukan yang pertama kali alias sudah beberapa kali terjadi. Hingga sekarang, jumlah pengguna jasa yang memanfaatkan penerbangan pesawat perintis di rute Sumenep-Surabaya memang minim," ujarnya.
Kondisi tersebut yang membuat Otoritas Bandara Trunojoyo tidak merencanakan adanya penerbangan tambahan pesawat perintis di rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya pada masa Lebaran 2017. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017