Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengingatkan pemudik agar mewaspadai dan berhati-hati di lokasi rawan, mulai rawan kemacetan, rawan kecelakaan dan rawan bencana di wilayahnya.

"Para pemudik harus mewaspadai titik-titik rawan di Jatim sehingga perjalanan aman, nyaman dan lancar," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa beberapa wilayah yang wajib diwaspadai terdapat di 21 lokasi yang rawan akan kemacetan, seperti di Bangil, Brondong, dan Jembatan Sembayat.

Kemudian, beberapa titik rawan kecelakaan di Jatim terdapat 15 titik, antara lain mulai dari Sukomoro, Matingan, Glagahan, dan Alas Baluran.

Sedangkan, untuk lokasi rawan bencana ada di 10 titik di antaranya banjir di Kota Ngawi dan Kraton Pasuruan, serta tanah longsor di Trenggalek, Gunung Bromo dan Gunung Gumitir.

"Petugas sudah siaga di titik-titik lokasi rawan selama 24 jam untuk membantu pemudik, sekaligus mengingatkan agar lebih berhati-hati dan waspada," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi terpisah, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko menegaskan TNI siap membantu Polri dalam rangka melakukan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2017.

"Kami sepenuhnya siap membantu kepolisian dan turut membantu pengamanan bagi masyarakat, baik arus mudik, hari H, serta arus mudik mendatang," katanya.

Jenderal bintang dua tersebut menjelaskan prajuritnya akan ditempatkan di sejumlah titik yang dianggap rawan dengan melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup untuk memastikan pengamanan. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017