Kediri (Antara Jatim) - Pemudik mulai memadati Terminal Kediri, Jawa Timur menjelang Lebaran 2017, di mana jumlah penumpang naik drastis daripada hari biasa.

"Arus mudik, jumlah penumpang mulai terlihat kenaikan, dari rata-rata 2 ribuan sehari saat ini sudah naik menjadi sekitar 4 ribuan," kata Koordinator Terminal Tipe A Tamanan Kediri Kementerian Perhubungan Masnun di Kediri, Kamis.

Ia mengatakan, pendataan untuk arus mudik sudah mulai dilakukan pada tanggal 15 Juni atau "H-10" Lebaran 2017, di mana untuk kebrangkatan jumlah armada mencapai 349 unit dengan jumlah penumpang sekitar 4 ribu. Jumlah itu hampir sama dengan jumlah kedatangan penumpang.

Jumlah keberangkatan juga terus naik. Pada "H-5" Lebaran 2017, jumlah armada yang berangkat dari Terminal Tipe A Tamanan Kediri, mencapai 471 kendaraan dengan jumlah penumpang mencpai lebih dari 6.500 penumpang.

Ia juga menyebut, jumlah penumpang itu juga lebih banyak ketimbang saat arus mudik 2016. Dimana, pada 2016, di "H-10", diketahui jumlah armada mencapai sekitar hampir 300 unit dengan jumlah penumpang hampir 800 orang, padahal di 2017 ini sudah 349 unit dengan jumlah penumpang hingga lebih dari 4.000 orang.

Hingga "H-5" lebaran, jumlah armada keberangkatan pada 2016, hanya 317 dengan jumlah penumpang hanya sekitar 1.200, jauh ketimbang 2017, dimana 2017 armada 471 armada dengan jumlah penumpang lebih dari 6.500 orang.

Masnun memrediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1 lebaran. Namun, jumlahnya sampai berapa belum bisa diketahui.

"Puncaknya kira-kira H-2 sampai H-1 untuk arus mudiknya," katanya.

Walaupun saat ini arus mudik sudah mulai terlihat padat, Masnun memastikan di terminal aman. Selama ini tidak ada kejahatan di terminal yang dilaporkan.

Ia pun memastikan kenyamanan para penumpang maupun calon penumpang bus. Selain kebersihan terminal juga, tingkat keamanan juga dijamin. 

"Di sini aman, tidak pernah ada kejahatan. Kami juga memasang kamera pengintai, ada empat unit," katanya.

Saat Lebaran 2017, Polresta Kediri mendirikan enam pos pengamanan, satu pos pelayanan, serta dua pos pantau yang berada di sejumlah pusat perbelanjaan yaitu di "Kediri town square/ ketos" dan "Kediri Mall".

Untuk pos pelayanan, tempatnya di alun-alun. Di tempat tersebut, juga dilengkapi dengan fasilitas tempat istirahat, area kesehatan, mobil derek, bengkel portabel, serta fasilitas pijat.

Selain itu, di area terminal juga dipasang pos pengamanan dari dinas perhubungan. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017