Pamekasan (Antara Jatim) - Anggota DPR RI asal daerah pemilihan (dapil) XI Madura dari Partai Golkar Zainudin Amali menyatakan, usulan untuk menjadikan Pulau Madura sebagai  provinsi, membutuhkan dukungan yang kompak dari semua elemen masyarakat di wilayah itu.

"Baik bupati, DPRD, tokoh ulama dan semua elemen masyarakat harus satu suara, apabila mereka memang mengingikan Madura segera menjadi provinsi," katanya kepada Antara per telepon, Kamis pagi.

Politikus Partai Golkar ini mengemukakan hal tersebut, menanggapi rencana sebagian masyarakat Madura agar Madura menjadi provinsi, terpisah dari Provinsi Jawa Timur.

Ketua Komisi II DPR RI ini lebih lanjut menjelaskan, selain kekompakan semua elemen yang ada di Madura, baik pemkab, DPRD ataupun masyarakatnya, yang juga penting adalah dukungan dari DPRD Provinsi, dan Gubernur Jawa Timur.

Jika, keinginan tersebut tidak satu suara, terutama pemkab dan DPRD di Madura, maka hal itu akan sulit terwujud.

Ia menjelaskan, kekompakan dukungan pemkab di Madura itu, nantinya akan menentukan daerah yang akan dimekarkan diantara empat kabupaten yang ada di Madura tersebut.

"Sebab, sesuai dengan ketentuan, prasyarat pembentukan provinsi itu adalah lima kabupaten/kota. Sedangkan, di Madura baru empat kabupaten," katanya.

Ketua DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Periode 2003-2008 ini lebih lanjut menjelaskan, selama ini dirinya memang sering berkomunikasi dengan para tokoh Madura terkait keinginan membentuk Provinsi Madura.

"Para prinsipnya kami mendukung setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat Madura," ujar Zainudin Amali. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017