Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya mengimbau semua warga agar melaporkan kejadian
berupa kecelakaan, kejahatan dan kebakaran selama perayaan Hari Raya
Idul Fitri melalui posko siaga "Command Center" dengan nomor pengaduan
112.
"Jika warga melihat namun bingung ingin melaporkan suatu kejadian cukup menekan call center 112 kemudian petugas akan langsung merespons dan langsung datang ke tempat kejadian dalam kurun waktu 10 menit," kata Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, "command center" akan terus memantau perkembangan kota dari segala lini selama 24 jam. Selain itu, "command center" juga merespons cepat aduan darurat dari masyarakat.
"Command Center" juga terhubung dengan beberapa instansi terkait seperti SKPD Pemkot Surabaya, PMI, Basarnas dan juga kepolisian. "Dengan demikian warga merasa aman dan tidak bingung untuk melaporkan suatu kejadian," katanya.
Selain command center 112, lanjut dia, Pemkot Surabaya juga mendirikan lima pos yang fungsinya memantau secara langsung kondisi di setiap titik dan secepat mungkin menolong warga yang mengalami insiden kecelakaan atau tindak kejahatan selama libur Lebaran ini.
"Masing-masing titik tersebut tersebar mulai dari Surabaya pusat, utara, selatan, timur dan barat. Khusus untuk pos di kawasan surabaya pusat akan dihuni Linmas dan Satpol PP," ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan untuk layanan call center 112, saat ini sudah bisa dihubungi lewat telepon rumah dan telpon seluler (handphone). Nomor tersebut bisa diakses 24 jam dan bebas pulsa.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan fungsi "Command Center" selain menerima aduan darurat dari masyarakat melalui nomor call center 112, juga memantau kondisi kota melalui kamera CCTV yang tervisualisasi lewat visual di layar monitor berukuran besar, termasuk juga memantau ketinggian air sungai. (*)
"Jika warga melihat namun bingung ingin melaporkan suatu kejadian cukup menekan call center 112 kemudian petugas akan langsung merespons dan langsung datang ke tempat kejadian dalam kurun waktu 10 menit," kata Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, "command center" akan terus memantau perkembangan kota dari segala lini selama 24 jam. Selain itu, "command center" juga merespons cepat aduan darurat dari masyarakat.
"Command Center" juga terhubung dengan beberapa instansi terkait seperti SKPD Pemkot Surabaya, PMI, Basarnas dan juga kepolisian. "Dengan demikian warga merasa aman dan tidak bingung untuk melaporkan suatu kejadian," katanya.
Selain command center 112, lanjut dia, Pemkot Surabaya juga mendirikan lima pos yang fungsinya memantau secara langsung kondisi di setiap titik dan secepat mungkin menolong warga yang mengalami insiden kecelakaan atau tindak kejahatan selama libur Lebaran ini.
"Masing-masing titik tersebut tersebar mulai dari Surabaya pusat, utara, selatan, timur dan barat. Khusus untuk pos di kawasan surabaya pusat akan dihuni Linmas dan Satpol PP," ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan untuk layanan call center 112, saat ini sudah bisa dihubungi lewat telepon rumah dan telpon seluler (handphone). Nomor tersebut bisa diakses 24 jam dan bebas pulsa.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan fungsi "Command Center" selain menerima aduan darurat dari masyarakat melalui nomor call center 112, juga memantau kondisi kota melalui kamera CCTV yang tervisualisasi lewat visual di layar monitor berukuran besar, termasuk juga memantau ketinggian air sungai. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017