Surabaya (Antara Jatim) - PLN Distribusi Jawa Timur menerangi dua desa terpencil di wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, yakni Desa Jirek Mas dan Desa Penang, sebagai bagian dari upaya PLN untuk memberikan fasilitas listrik yang berkeadilan bagi masyarakat.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Jatim, Pinto Rahardjo di Surabaya, Rabu mengatakan meski telah menerangi dua desa, namun tugas PLN masih banyak, sebab ada sekitar 23 daerah terpencil yang belum bisa teraliri, dan mayoritas berada di Madura.

Namun demikian, kata Pinto, masuknya jaringan listrik di dua desa tersebut diharapkan membawa perubahan yang mendasar bagi kehidupan masyarakat setempat, sekaligus membuat masyarakat lebih produktif untuk meningkatkan taraf kehidupan ekonomi.

"Dengan masuknya listrik ke Desa Jirek Mas dan Desa Penang ini, menjadi desa terakhir di daratan Jawa Timur yang berhasil dilistriki PLN, dan diharapkan membawa manfaat," katanya.

PLN Distrbusi Jatim, kata dia, akan terus berupaya keras dapat melistriki daerah terpencil dan terisolir, terutama yang berada di pulau-pulau di daerah Madura. 

Pinto mengatakan, masuknya listik di dua desa ini akan meningkatkan rasio elektrifikasi di Provinsi Jawa Timur, dan membawa perubahan mendasar pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. 

Sementara, peresmian pengoperasian jaringan distribusi tenaga listrik 20 kV/220V dua desa dilakukan oleh Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) Amin Subekti dan Bupati Bondowoso Amin Said Husni yang ditandai dengan menghidupkan Mini Circuit Breaker (MCB) dan pengisian pulsa listrik di salah satu rumah pelanggan di Desa Jirek Mas. 

Pada kesempatan itu, PLN Jatim juga menyerahkan bantuan tanggungjawab sosial perusahaan sebesar Rp180 juta untuk pengembangan pendidikan dua Sekolah Dasar yang ada di Desa Jirek Mas dan pengembangan sasaran ibadah untuk beberapa Masjid/Musholla di Desa Jirek Mas dan Desa Penang.

"Ini akan menjadi wujud nyata dari Listrik yang berkeadilan dan benar-benar bisa dirasakan oleh semua masyarakat," katanya, menambahkan.

Secara geografis, Desa Jirek Mas dan Desa Penang berjarak sekitar 70 Km dari pusat Kota Bondowoso, dan untuk mencapai kedua desa harus menembus hutan milik Perhutani dengan ruas jalan yang sempit, berbatuan dan menanjak dengan jurang di sisi kiri dan kanan jalan. 

PLN Jatim harus memasang lebih dari 497 tiang beton di sepanjang ruas jalan berbatuan menuju kedua desa itu, selain itu PLN juga memasang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 15,4 Kms,  Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 10,7 Kms dan 4 trafo dengan kapasitas 100 kVA. 

Pekerjaan konstruksi jaringan sepanjang 15 km tersebut, dikerjakan oleh PLN Area Situbondo selama 1 bulan lebih, dan total di lokasi itu ada sekitar 1.100 pelanggan.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017