Surabaya (Antara Jatim) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, di kampus setempat, Selasa mengenalkan tiga robot barunya yang akan mengikuti kompetisi nasional dan internasional.
Tiga robot itu adalah Al Jazari merupakan robot soccer beroda, Ichiro merupakan robot soccer humanoid yang ukurannya tiga kali lebih besar dibanding yang sebelumnya dan RI-Grant, robot pelempar cakram (abu robocon) yang akan mengikuti kontes Robot Abu Indonesia (KRAI) tingkat nasional Juli mendatang.
Ketua tim RI-Grant, Mochammad Bintang Juris Islami mengemukakan persiapannya sudah dari Agustus tahun lalu.
"Tim ini terdiri dari 12 orang. Mei lalu, tim saya lolos dari kompetisi regional, meski berada di posisi kedua setelah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)," kata mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2014 ini.
Rektor ITS Prof Joni Hermana yang memperkenalkan tiga robot baru itu mengatakan dirinya ingin menyemangati para mahasiswa untuk mempertahankan apa yang selama ini telah diraih ITS.
"Kami sudah juara di berbagai ajang dan ini perlu dipertahankan. Saya salut juga pada mereka yang telah menyedikan waktu berhari-hari di sini, itu dedikasi yang luar biasa," kata Joni.
Joni mengungkapkan akan ada dispensasi khusus kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi tersebut. Saat ini pihaknya sedang mengakumulasikan mahasiswa-mahasiswa yang sedang membuat robot untuk dapat dispensasi secara akademik.
Selain kontes KRAI, ITS akan mengikuti sejumlah kompetisi lainnya. Di antaranya, kompetisi internasional Robocup di Nagoya, Jepang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Tiga robot itu adalah Al Jazari merupakan robot soccer beroda, Ichiro merupakan robot soccer humanoid yang ukurannya tiga kali lebih besar dibanding yang sebelumnya dan RI-Grant, robot pelempar cakram (abu robocon) yang akan mengikuti kontes Robot Abu Indonesia (KRAI) tingkat nasional Juli mendatang.
Ketua tim RI-Grant, Mochammad Bintang Juris Islami mengemukakan persiapannya sudah dari Agustus tahun lalu.
"Tim ini terdiri dari 12 orang. Mei lalu, tim saya lolos dari kompetisi regional, meski berada di posisi kedua setelah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)," kata mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2014 ini.
Rektor ITS Prof Joni Hermana yang memperkenalkan tiga robot baru itu mengatakan dirinya ingin menyemangati para mahasiswa untuk mempertahankan apa yang selama ini telah diraih ITS.
"Kami sudah juara di berbagai ajang dan ini perlu dipertahankan. Saya salut juga pada mereka yang telah menyedikan waktu berhari-hari di sini, itu dedikasi yang luar biasa," kata Joni.
Joni mengungkapkan akan ada dispensasi khusus kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi tersebut. Saat ini pihaknya sedang mengakumulasikan mahasiswa-mahasiswa yang sedang membuat robot untuk dapat dispensasi secara akademik.
Selain kontes KRAI, ITS akan mengikuti sejumlah kompetisi lainnya. Di antaranya, kompetisi internasional Robocup di Nagoya, Jepang.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017